Sukses

Jatim Masih Sumbang Kasus Baru Corona COVID-19 Terbanyak pada 24 Juni 2020

Dari tambahan pasien positif Corona COVID-19 sebanyak 1.113 orang, Jawa Timur mencatatkan tambahan kasus baru terbanyak.

Liputan6.com, Jakarta - Jawa Timur kembali mencatatkan tambahan pasien baru Corona COVID-19 terbanyak di Indonesia. Ada tambahan pasien positif Corona COVID-19 sebanyak 183 orang di Jawa Timur pada Rabu, 24 Juni 2020.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 di Indonesia, Achmad Yurianto menuturkan, pemeriksaan yang sudah dilakukan sebanyak 21.233 spesimen sehingga total spesimen 689.492. Dari pemeriksaan spesimen itu, kasus konfirmasi positif Corona COVID-19 yang ditemukan sebanyak 1.113 orang sehingga total 49.009 orang.

Dari tambahan pasien positif Corona COVID-19 sebanyak 1.113 orang, Jawa Timur mencatatkan tambahan kasus baru terbanyak.

"Sebagian besar distribusi di beberapa provinsi di antaranya Jawa Timur 183 orang dan sembuh 80 orang," ujar Yurianto saat konferensi pers, Rabu (24/6/2020).

Berdasarkan laporan media harian COVID-19 pada 24 Juni 2020 pukul 12.00 WIB, Jawa Timur mencatatkan kasus positif Corona COVID-19 sebanyak 183 orang sehingga menjadi 10.298 orang. Angka ini mendekati DKI Jakarta yang mencatatkan pasien positif Corona COVID-19 sebanyak 10.404  orang.

Sementara itu, pasien sembuh dari Corona COVID-19 bertambah 80 orang sehingga total menjadi 2.995 orang. Di satu sisi, pasien meninggal bertambah sembilan orang menjadi 750 orang.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Selanjutnya

Yurianto menuturkan, tambahan kasus positif Corona COVID-19 terbanyak lainnya di DKI Jakarta sebanyak 157 orang dan sembuh 94 orang. Sulawesi Selatan sebanyak 132 orang dan sembuh 39 orang, Maluku Utara mencatatkan 95 kasus konfirmasi positif Corona COVID-19 dan enam sembuh.

"18 provinsi melaporkan kasus di bawah 10 dan lima provinsi laporkan tak ada kasus sama sekali," ujar dia.

Ia menambahkan, beberapa provinsi yang melaporkan kasus sembuh dari Corona COVID-19 lebih banyak dari konfirmasi positif antara lain Kalimantan Timur melaporkan sembilan kasus dan 10 sembuh, Gorontalo mencatatkan tujuh kasus dan 31 sembu.

Selain itu, Sumatera Barat melaporkan tiga kasus dan 14 sembuh, Lampung mencatatkan dua kasus terkonfirmasi positif Corona COVID-19 dan empat sembuh. Yogyakarta satu kasus dan empat sembuh.

Selanjutnya Papua Barat melaporkan satu kasus konfirmasi positif Corona COVID-19 dan 16 sembuh, Bangka Belitung tak ada kasus baru dan sembilan sembuh.

Bengkulu tak ada kasus dan satu sembuh, Kalimantan Barat tidak ada kasus dan lima sembuh. "Total sembuh hari ini 417 orang sehingga total 19.658 orang. Kasus meninggal 38 orang sehingga total 2.573 orang," ujar dia.

Ia menuturkan, ada 443 kabupaten/kota di 34 provinsi yang terdampak Corona COVID-19. Pihaknya juga masih memantau orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 36.648 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 13.069 orang.

3 dari 3 halaman

Imbauan Protokol Kesehatan

Yurianto menuturkan, melihat proses penularan hari ke hari beberapa provinsi jadi masih ada sumber penularan di tengah masyarakat.

"Kasus positif kemudian tak memiliki gejala signifikan membuat merasa lebih aman, sehat ini yang tak sadari masih ada kelompok rentan yang tak patuhi protokol kesehatan, tak jaga jarak, tak memakai masker, tak rajin cuci tangan ini rentan kelompok tertular muncul kasus baru," kata dia.

Oleh karena itu, ia mengimbau untuk memakai maser secara benar yaitu menutupi hidung dan mulut.

"Jaga jarak ini suatu menentukan di samping mencuci tangan. Mari kita jadikan ini sebagai sebuah kebiasaan baru, kebiasaan baru kita, keluarga kita, anak-anak kita, saudara bahkan orangtua kita," tutur dia.

"Kita bisa jadi agen perubahan implementasi dalam keluarga, apabila ini secara kuat kukuh kita pegang komitmen untuk putus mata rantai penularan akan lebih baik lagi," ia menambahkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.