Sukses

Jatim Masih Catatkan Kasus Baru Terbanyak Corona COVID-19 pada 4 Juli 2020

Ada tambahan pasien baru Corona COVID-19 sebanyak 413 orang di Jawa Timur pada 4 Juli 2020.

Liputan6.com, Jakarta - Jawa Timur masih memegang tambahan kasus baru Corona COVID-19 terbanyak di Indonesia pada Sabtu, 4 Juli 2020. Ada tambahan pasien baru Corona COVID-19 sebanyak 413 orang di Jawa Timur.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 di Indonesia, Achmad Yurianto menuturkan, pemeriksaan sudah dilakukan sebanyak 22.992 spesimen sehingga total pemeriksaan mencapai 894.428 spesimen.

Dari pemeriksaan itu didapatkan jumlah kasus konfirmasi positif Corona COVID-19 mencapai 1.447 orang. Dengan demikian total kasus COVID-19 di Indonesia mencapai 62.142 orang hingga Sabtu, 4 Juli 2020.

"Kalau lihat sebaran positif maka kita lihat provinsi Jawa Timur cukup tinggi. Ada 413 kasus baru dan 100 sembuh," ujar Yurianto, Sabtu (4/7/2020).

Berdasarkan laporan media harian COVID-19 pada 4 Juli 2020, pukul 12.00 WIB, tambahan pasien baru Corona COVID-19 di Jawa Timur sebanyak 413 orang sehingga total menjadi 13.461 orang. Pasien sembuh dari Corona COVID-19 bertambah 100 orang menjadi 4.738 orang. Pasien meninggal karena Corona COVID-19 bertambah 27 orang sehingga total menjadi 996 orang.

Sementara itu, DKI Jakarta melaporkan 223 kasus baru konfirmasi positif COVID-19 dan 268 sembuh. Sulawesi Selatan melaporkan 195 kasus baru dan 41 sembuh, Jawa Tengah melaporkan 110 kasus baru dan 50 sembuh dari Corona COVID-19. Sementara itu, Bali mencatat 91 kasus baru dan 24 sembuh.

"Ada 20 provinsi mencatat penambaan kasus baru kurang dari 10 dan enam provinsi melaporkan tidak ada kasus sama sekali,” tutur dia," ujar dia.

Yurianto menambahkan, ada tambahan pasien baru Corona COVID-19 sebanyak 1.447 orang tersebut tidak dimaknai seluruh masuk rumah sakit. Jumlah kasus itu didapatkan dari kontak tracing kasus positif yang dirawat dan ditemukan.

"Lakukan pemeriksaan spesimen lebih masif. Sampai dengan hari ini tingkat penggunaan tempat tidur RS COVID-19 hanya terisi 53,50 persen artinya kurang lebih separuh tempat tidur lain yang belum diisi," ujar dia.

Ia menambahkan, kasus baru yang didapatkan dalam dua minggu terakhir ini juga sebagian besar ditemukan keluhan minimal sehingga tidak menggambarkan indikasi dirawat di rumah sakit.

"Berikan arahan bersangkutan lakukan isolasi mandiri, ini kemudian jadi penting kepatuhan dan kedisiplinan isolasi sangat berpengaruh terhadap kasus baru," kata dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pasien Sembuh

Sementara itu, untuk pasien sembuh dari Corona COVID-19 mencapai 651 kasus sembuh sehingga total 28.219 orang. Pasien meninggal bertambah 53 orang sehingga menjadi 3.089 orang.

“Sampai dengan saat ini 453 kabupaten/kota terdampak di 34 provinsi. Artinya tak seluruh kasus baru, tetapi juga ada kasus lama, beberapa provinsi juga tidak ditemukan kasus,” kata dia.

Selain itu, total ODP mencapai 38.890 orang dan PDP sebanyak 14.205 orang.

3 dari 3 halaman

Imbau Patuhi Protokol Kesehatan

Yurianto menuturkan, gambaran data tersebut menunjukkan aktivitas dilaksanakan untuk mencapai produktivitas kembali di beberapa daerah masih berisiko karena ketidaksiplinan dalam protokol kesehatan.

Oleh karena itu, ia mengingatkan untuk disiplin terapkan protokol kesehatan dengan menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

"Mengingatkan dari hari ke hari kita masih temukan gambaran orang yang membawa virus ini tak mampu melindungi orang lain karena tak pakai masker dan menjaga jarak. Orang sehat rentan tertular karena tak pakai masker dan jaga jarak dan tidak cuci tangan sering menjadi titik lemah yang terjadi sebabkan hari ke hari masih terus terjadi kasus,” kata dia.

Ia mengharapkan agar gotong royong untuk saling mengingatkan untuk menjalankan protokol kesehatan sehingga memutus mata rantai penularan COVID-19.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.