Sukses

Tambahan Kasus Baru Corona COVID-19 Terbanyak Masih di Jatim pada 6 Juli 2020

Tercatat ada tambahan pasien baru Corona COVID-19 sebanyak 308 orang di Jawa Timur.

Liputan6.com, Jakarta - Jawa Timur masih catatkan kasus baru Corona COVID-19 terbanyak di Indonesia pada Senin, 6 Juli 2020. Tercatat ada tambahan pasien baru Corona COVID-19 sebanyak 308 orang di Jawa Timur.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 di Indonesia, Achmad Yurianto menuturkan, pihaknya telah memeriksa 12.756 spesimen sehingga total pemeriksaan mencapai 928.238 spesimen.

Pemeriksaan spesimen tersebut turun, menurut Yurianto karena beberapa laboratorium yang tak lakukan pemeriksaan pada Minggu. Jadi hanya dari beberapa jejaring Kementerian Kesehatan.

Yurianto menambahkan, dari pemeriksaan kemudian didapatkan konfirmasi positif sebanyak 1.209 orang pada Senin, 6 Juli 2020. Total pasien terkonfirmasi positif Corona COVID-19 mencapai 64.958 orang.

"Kalau perhatikan sebaran kasus positif dapatkan Jawa Timur laporkan 308 orang namun bersamaan 104 orang sembuh,” ujar dia, Senin, (6/7/2020).

Berdasarkan laporan media harian COVID-19 6 Juli 2020, ada tambahan pasien baru Corona COVID-19 sebanyak 308 orang sehingga menjadi 14.321 orang.

Pasien sembuh dari Corona COVID-19 bertambah 104 orang sehingga menjadi 4.996 orang. Di satu sisi, pasien meninggal karena Corona COVID-19 bertambah 33 orang menjai 1.053 orang.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pasien Sembuh

Pasien baru Corona COVID-19 terbanyak lainnya secara harian antara lain di DKI Jakarta melaporkan 232 kasus baru dan 308 orang sembuh dari Corona COVID-19. Jawa Tengah melaporkan 127 orang dan sembuh 60 orang, Jawa Barat melaporkan 126 orang terkonfirmasi positif COVID-19 dan 16 orang, Sulawesi Selatan melaporkan 84 orang terkonfirmasi positif dan 79 sembuh.

Sementara itu, pasien sembuh bertambah sebanyak 814 orang sehingga total 29.919 orang. "Kalau perhatikan kasus positif dan sembuh, dan meninggal, tingkat hunian rumah sakit tak signifikan bertambah drastis. Baru terisi 53 persen, artinya kurang lebih separuh yang belum terpakai," kata dia.

Yurianto menambahkan, kasus positif COVID-19 yang ditemukan juga dari hari ke hari dari beberapa provinsi, didapatkan dari pelaksanaan kontak tracing agresif kemudian pemeriksaan laboratorium yang masif.

"Kemudian kasus positif dengan gejala yang minimal bahkan tak ada indikasi perawatan di rumah sakit memberikan saran yang bersangkutan lakukan isolasi secara mandiri dengan tepat. Kunci keberhasilan kita untuk hentikan penularan sepanjang isolasi dilakukan secara ketat," ujar dia.

3 dari 3 halaman

Diimbau Jaga Jarak dan Pakai Masker

Ia kembali mengingatkan untuk mematuhi protokol kesehatan dengan mematuhi jaga jarak, menggunakan masker dengan benar, rajin cuci tangan.

Sementara itu, pasien meninggal karena COVID-19 bertambah 70 orang sehingga total menjadi 3.241 orang. Angka kematian karena Corona COVID-19 secara nasional lebih tinggi dari global. “Angka kita di atas rata-rata global berada di kisaran 5 persen, angka global 4,47 persen,” ujar dia.

Yurianto menuturkan, angka tersebut dinamis seirig banyak ditemukan kasus dan lakukan isolasi serta dirawat dengan baik. Dengan demikian diharapkan angka kematian dapat turun.

Di sisi lain, Yurianto menuturkan, angka kesembuhan juga meningkat. “9 provinsi sudah bisa di atas 80 persen, 19 provinsi angka kesembuhan di atas 70 persen, ini kemudian dijadikan acuan,” ujar dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.