Sukses

Top 3 Surabaya: Alasan Jatim Jadi Episentrum Baru COVID-19 ala Pakar Epidemiologi Unair

Berikut sejumlah artikel terpopuler di Surabaya yang dirangkum pada, Selasa, (7/7/2020).

Liputan6.com, Jakarta - Pakar epidemiologi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Windhu Purnomo, tidak menampik Jatim memiliki jumlah kasus positif Covid-19 tertinggi di Indonesia. Meskipun demikian, attack rate provinsi ini bukan yang tertinggi di Indonesia.

"Dari attack rate menempati peringkat 9 dari 34 provinsi di Indonesia,” ujar Windhu, seperti yang dikutip dari laman unair.ac.id, Senin, 6 Juli 2020.

Attack rate merupakan nilai seberapa besar risiko penduduk terinfeksi Covid-19 dimana nilai tersebut dapat dicapai dengan membagi jumlah kasus kumulatif positif di suatu wilayah dibagi dengan jumlah penduduk di wilayah tersebut. Ia menyebutkan attack rate Jatim hanya sebesar 27 per 100.000 penduduk, sedangkan DKI Jakarta sebesar 105 per 100.000 penduduk.

Artikel tiga alasan Jatim Jadi Episentum Baru Pandemi COVID-19 ala Pakar Epidemiologi Unair menyita perhatian pembaca di Surabaya. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Surabaya? Berikut sejumlah artikel terpopuler di Surabaya yang dirangkum pada Selasa, (7/7/2020):

1.3 Alasan Jatim Jadi Episentrum Baru Pandemi COVID-19 ala Pakar Epidemiologi Unair

Pakar epidemiologi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Windhu Purnomo, tidak menampik Jatim memiliki jumlah kasus positif Covid-19 tertinggi di Indonesia. Meskipun demikian, attack rate provinsi ini bukan yang tertinggi di Indonesia.

“Dari attack rate menempati peringkat 9 dari 34 provinsi di Indonesia,” ujar Windhu, seperti yang dikutip dari laman unair.ac.id, Senin, 6 Juli 2020.

Attack rate merupakan nilai seberapa besar risiko penduduk terinfeksi Covid-19 dimana nilai tersebut dapat dicapai dengan membagi jumlah kasus kumulatif positif di suatu wilayah dibagi dengan jumlah penduduk di wilayah tersebut. Ia menyebutkan attack rate Jatim hanya sebesar 27 per 100.000 penduduk, sedangkan DKI Jakarta sebesar 105 per 100.000 penduduk.

Berita selengkapnya baca di sini

2.Emak-Emak yang Beraksi di Jembatan Suramadu Minta Maaf

Video aksi tiga ibu di tiktok tersebut diunggah di akun twitter pipibolong pada 1 Juli 2020.

Polisi pun menelusuri video dan mengetahui ibu-ibu yang melakukan aksi di Jembatan Suramadu. Ibu-ibu tersebut masing-masing berinisial Hr, LR, dan SS. Polisi menyatakan, aksi ibu-ibu tersebut melanggar UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Raya.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Ganis Setyaningrum menuturkan, aksi tiga ibu-ibu tersebut melanggar Undang-Undang (UU) Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Raya Pasal 287 Ayat 1 juncto Pasal 106 Ayat 4 huruf a dan b.

Berita selengkapnya baca di sini

3.PPNI Jatim: 247 Perawat Terinfeksi Corona COVID-19 di Jawa Timur

 Jumlah perawat yang terinfeksi Corona COVID-19 di Jawa Timur (Jatim) meningkat. Ada tambahan sekitar 100 perawat yang terpapar COVID-19 menjadi 247 orang hingga 6 Juli 2020.

Sebelumnya berdasarkan data DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jatim, Prof.Nursalam menuturkan, sebanyak 146 perawat terkonfirmasi positif COVID-19 pada 2 Juli 2020. 

Jumlah perawat terpapar COVID-19 di Jawa Timur meningkat. Dalam kurun waktu hampir sepekan, jumlah perawat terpapar COVID-19 naik menjadi 247 orang. Terbanyak berasal dari Surabaya sekitar 108, Sidoarjo 65 orang, dan dari beberapa kabupaten/kota di Jawa Timur.

Berita selengkapnya baca di sini

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.