Sukses

5 Olahan Tempe Khas Jawa Timur, Jadi Lauk dan Camilan Lezat

Di Jawa Timur, tempe diolah menjadi beragam kuliner.

Liputan6.com, Jakarta Tempe menjadi sumber protein nabati dengan kandungan prebiotik tinggi. Sebagai makanan khas Indonesia, tempe diolah menjadi berbagai makanan lezat. Tempe menjadi pilihan pengganti daging yang tak kalah lezat. Tempe kini bahkan makin populer di kalangan vegetarian dan vegan di seluruh dunia.

Di Jawa Timur, tempe diolah menjadi beragam kuliner. Olahan tempe ini disajikan sebagai lauk, camilan, hingga sambal pelengkap. Olahan tempe khas Jawa Timur ini sudah melegenda di tiap generasi. Kuliner tempe ini juga menjadi identitas dan kekayaan budaya tersendiri di sebuah daerah.

Olahan tempe khas Jawa Timur bisa didapat dengan mudah di tiap sudut kota. Kuliner-kuliner ini bahkan bisa dibuat sendiri di rumah. Berikut 5 olahan tempe khas Jawa Timur, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis(9/7/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Tempe mendol

Mendol terbuat dari tempe khas Malang yang berbentuk blok. Tempe dilumat hingga halus bersama bumbu dan dibentuk lonjong sebesar kepalan tangan. Setelah didiamkan 1 atau 2 jam, mendol kemudian digoreng hingga matang. Mendol biasa disantap bersama nasi atau dijadikan camilan saat santai.

Tempe mendol memiliki cita rasa gurih dan rasa rempah khas yang lezat. Tambahan cabai rawit dalam bumbu mendol menjadikan camilan ini begitu nikmat disantap.

3 dari 6 halaman

Botok tempe

Botok tempe merupakan olahan tempe yang banyak ditemukan di daerah Gresik, Jawa Timur. Botok yang merupakan olahan kelapa parut, dicampur dengan tempe yang telah dihaluskan atau dipotong dadu. Botok biasanya dibumbui dengan cabai, garam, merica dan daun salam, dibungkus dalam daun pisang, yang kemudian dikukus dalam uap panas.

Botok tempe juga dapat dengan mudah ditemukan di daerah Gempol, Pandaan, Pasuruan, dan Mojokerto.

4 dari 6 halaman

Sambal tumpang

Sambal tumpang merupakan olahan tempe busuk yang banyak ditemukan di Kediri, Jawa Timur. Sambal ini juga menjadi pelengkap pecel khas Kediri. Sambal tumpang berbahan dasar tempe yang sudah hampir basi dan berbauk busuk (tempe bosok). Sambal ini memiliki rasa khas tempe bosok yang gurih.

Sambal tumpang dibuat dengan menghaluskan tempe bosok bersama cabai rawit, cabai merah, bawang , bawang putih, lengkuas, daun salam, garam dan sedikit gula. Agar rasa sambal semakin gurih, sambal tumpang bisa disiram dengan minyak goreng panas.

5 dari 6 halaman

Keripik tempe

Keripik tempe merupakan produk tempe yang menjadi oleh-oleh khas di beberapa daerah Jawa Timur. Di Jawa Timur, tempe diolah menjadi camilan lezat dan menjadi oleh-oleh bagi para pelancong dari luar kota. Keripik tempe memiliki rasa gurih renyah yang nikmat.

Malang, merupakan salah satu daerah penghasil keripik tempe yang terkenal. Kampung Sanan, Malang misalnya, merupakan tempat memburu oleh-oleh berupa olahan tempe. Kawasan ini memproduksi tempe yang juga nantinya diolah menjadi olahan seperti keripik.

6 dari 6 halaman

Godo tempe

Godo tempe merupakan olahan tempe khas Gresik, Jawa Timur. Sekilas, tempe ini mirip seperti tempe mendoan dan tempe goreng tepung lainnya. Yang membedakan, godo tempe disajikan bersama sambal petis khas Jawa Timur.

Godo tempe dibuat dengan mencelupakn tempe pada adonan tepung yang telah dicampur rempah. Tempe yang telah dicelupkan adonan tepung kemudian digoreng dalam minyak panas. Godo tempe biasa dinikmati sebagai lauk bersama nasi hangat atau sebagai camilan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.