Sukses

Jawa Timur Catat Posisi Dua Kasus Terbanyak COVID-19 pada 21 Juli 2020

Dengan tambahan pasien positif COVID-19 sebanyak 283 orang tersebut sehingga total menjadi 18.828 orang di Jawa Timur.

Liputan6.com, Jakarta - Jawa Timur (Jatim) mencatatkan posisi dua untuk kasus baru Corona COVID-19 terbanyak di Indonesia pada Selasa, 21 Juli 2020. Ada tambahan pasien baru COVID-19 sebanyak 283 orang di Jawa Timur.

Di posisi pertama, tambahan pasien baru Corona COVID-19 terbanyak dipegang DKI Jakarta dengan tambahan 433 orang. Di posisi ketiga, Jawa Tengah dengan catatkan tambahan pasien positif COVID-19 terbanyak 121 orang. Demikian mengutip laporan media harian COVID-19 pada 21 Juli 2020 pukul 12.00 WIB.

Dengan tambahan pasien positif COVID-19 sebanyak 283 orang tersebut sehingga total menjadi 18.828 orang di Jawa Timur.

Pasien sembuh dari Corona COVID-19 sebanyak 348 orang sehingga menjadi 10.065 orang. Dengan demikian jumlah pasien yang sembuh lebih banyak dari kasus positif selama dua hari berturut-turut pada pekan ini. Pada Senin, 20 Juli 2020, pasien sembuh dari COVID-19 di Jawa Timur sebanyak 375 orang.

Di satu sisi, pasien meninggal karena COVID-19 bertambah 32 orang di Jawa Timur menjadi 1.433 orang. Angka ini tertinggi di  Indonesia. Kemudian disusul DKI Jakarta dengan tambahan pasien meninggal sebanyak sembilan orang menjadi 745 orang. Jawa Tengah dengan tambahan pasien meninggal sebanyak 36 orang menjadi 359 orang.

Pada 21 Juli 2020, tambahan pasien positif Corona COVID-19 sebanyak 1.655 orang sehingga total 89.869 orang di Indonesia. Pasien sembuh sebanyak 1.489 orang sehingga menjadi 48.466 orang. Di satu sisi, pasien meninggal bertambah 81 orang menjadi 4.320 orang.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Daerah di Jawa Timur

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito menuturkan, sejumlah kabupaten/kota di Jawa Timur pun berubah dari risiko tinggi menjadi sedang per 19 Juli 2020 . "Sidoarjo, Mojokerto, Bojonegoro dan Kota Mojokerto," ujar Wiku.

Ia menuturkan, sejumlah wilayah di Jawa Timur yang mencatatkan risiko sedang berubah menjadi rendah antara lain Pacitan, Tulungagung, Lumajang, Probolinggo dan Ngawi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.