Sukses

Intip Spot Instagramable Terbaru di Surabaya, Cocok Buat Liburan Akhir Pekan

Ada yang unik dari wahana baru ini, Pemkot Surabaya menggunakan barang-barang bekas untuk mempercantik spot wisata ini.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali membuka wahana wisata baru yang siap jadi tujuan berfoto-ria bersama kawan dan keluarga. Spot di atas lahan seluar 27 hektar itu merupakan bagian dari kawasan Ekowisata Mangrove Medokan Sawah, Rungkut, Surabaya.

Ada yang unik dari wahana baru ini, Pemkot Surabaya menggunakan barang-barang bekas seperti pipa hingga alat berat yang tak terpakai, semua itu dimanfaatkan untuk mempercantik spot wisata ini.

"Pembuatannya dengan memanfaatkan beberapa barang bekas yang tak terpakai," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Kota Surabaya, Erna Purnawati, Jumat, 24 Juli 2020.

Erna melanjutkan,  bahan yang digunakan seperti bekas pipa pompa air, paving, kayu, hingga tiang PJU (Penerangan Jalan Umum) yang telah rusak. Berbagai barang bekas ini pun diubah menjadi benda-benda yang bermanfaat, dilansir dari surabaya.go.id.

“Semuanya dari barang bekas. Seperti bekas pipa dari rumah pompa yang kapasitasnya kita ganti itu kan tidak terpakai, karena berkaratan terus kita cat lalu dibentuk macam-macam jadi pot bunga,” kata Erna di Balai Kota Surabaya.

Beberapa kursi dan meja lengkap dengan vas bunga terlihat ditata berjajar di sepanjang wahana itu. Bentuk-bentuknya pun bisa terbilang unik. Selain itu pula, di lokasi itu juga dilengkapi dengan beberapa gazebo yang nyaman digunakan untuk beristirahat.

“Di situ juga ada banyak gazebo, kebetulan gazebo itu hasil sumbangan, kemudian ada juga bantuan perahu,” ujar Erna. 

Sejak dibangun satu tahun yang lalu, beberapa tanaman yang ditanam di spot baru itu pun mulai berbunga. Hal ini tentu semakin menambah estetika kecantikan kawasan itu. Tak ayal, spot ini seperti menjadi magnet wisata baru bagi masyarakat.

“Banyak masyarakat yang datang. Terus tambaknya banyak, itu kita juga buatkan jembatan yang alami dari kayu-kayu. Sehingga tambak-tambak tadi bisa dipakai untuk wisata juga,” terangnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Alat Berat Tak Terpakai Jadi Akesoris

Menariknya, alat berat yang tak terpakai karena telah rusak, juga dimanfaatkan untuk aksesoris di sana. Dengan modal ide kreativitas, alat yang telah rusak ini pun dicat dan disulap menjadi aksesoris yang ciamik.

“Jadi semuanya dari barang bekas. Sampai alat berat itu yang sudah rusak dan tidak bisa dipakai tak buatkan tronton kecil tak taruh di sana, jadi bisa buat untuk spot foto. Itu semua yang mengerjakan anak-anak Satgas PU sendiri,” tuturnya.

Sedangkan untuk meja dan kursinya, terbuat dari bekas pipa pompa air yang tak terpakai. Pipa bekas itupun diambil dari rumah pompa yang telah diganti kapasitasnya kemudian dipermak dan dicat menjadi meja. “Pompa kan atasnya ada plendesnya, itu juga dibuat bentuknya macam-macam. Ada yang dipakai meja, tempat duduk,” ungkap dia.

Di samping itu pula, spot baru itu juga dilengkapi dengan wahana bermain untuk anak-anak. Pembuatannya pun sama dengan memanfaatkan barang-barang bekas tak terpakai. “Ada ayunan itu juga dari barang bekas. Tiang-tiang bekas PJU dari Dishub (Dinas Perhubungan) itu tak minta, terus tak buat jadi ayunan,” katanya.

Meski demikian, Erna menyatakan, pemanfaatan barang bekas menjadi benda-benda yang bermanfaat itu pun tak berhenti sampai di sini. Rencananya, beberapa bozem yang ada di Surabaya juga bakal dibuat serupa. “Ada rencana, tapi saat ini barang-barang bekasnya masih dikumpulin dulu,” pungkas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.