Liputan6.com, Jakarta - Jawa Timur (Jatim) kembali mencatatkan pasien sembuh dari COVID-19 lebih banyak dari kasus baru positif COVID-19 pada Kamis, 30 Juli 2020.
Ada tambahan pasien sembuh dari COVID-19 sebanyak 445 orang menjadi 14.054 orang di Jawa Timur. Tambahan pasien sembuh dari COVID-19 itu termasuk terbanyak secara harian di Indonesia.
Kemudian disusul tambahan terbanyak harian pasien sembuh dari COVID-19 di Jawa Tengah mencapai 377 orang dan Jawa Barat sebanyak 334 orang. Demikian mengutip laporan media harian COVID-19 30 Juli 2020 pukul 12.00 WIB.
Advertisement
Sementara itu, penambahan pasien positif COVID-19 masih terjadi di Jawa Timur. Tambahan pasien positif COVID-19 mencapai 288 orang. Dengan demikian, total pasien positif COVID-19 di Jawa Timur mencapai 21.772 orang.
Tambahan pasien positif COVID-19 di Jawa Timur secara harian berada di posisi kedua. DKI Jakarta di posisi pertama dengan tambahan pasien COVID-19 sebanyak 397 orang dan posisi ketiga yaitu Jawa Tengah dengan tambahan pasien sebanyak 161 orang.
Di satu sisi, pasien meninggal karena COVID-19 bertambah 14 orang menjadi 1.677 orang di Jawa Timur. Angka ini tertinggi di Indonesia. DKI Jakarta mencatat pasien meninggal karena COVID-19 sebanyak 817 orang dan Jawa Tengah sebanyak 606 orang.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Dua orang pasien sembuh Covid-19 melakukan donor plasma darah di Gedung PMI Surabaya, Kawasan Jalan Embong Ploso, Surabaya. Donor plasma darah dari pasien sembuh virus corona tersebut mampu membantu menyembuhkan pasien positif Covid-19 lainnya.
Pemeriksaan Spesimen
Jumlah spesimen diperiksa di Indonesia sebanyak 30.046 spesimen. Dari pemeriksaan spesimen itu didapatkan kasus positif COVID-19 sebanyak 1.904 orang pada 30 Juli 2020. Dengan demikian, total pasien positif COVID-19 mencapai 106.336 orang.
Sementara itu, pasien sembuh dari COVID-19 bertambah 2.154 orang menjadi 64.292 orang. Di satu sisi, pasien meninggal bertambah 83 orang menjadi 5.058 orang. Kasus suspek sebanyak 53.723 orag. 476 kabupaten dan kota sudah terdampak COVID-19 di 34 provinsi.
Advertisement