Sukses

BI Kediri Gandeng Diaspora Gelar Pemeran UMKM Virtual

Dalam kegiatan tersebut tidak hanya menampilkan produk UMKM, melainkan juga menggandeng diaspora untuk pemasaran produk UMKM.

Liputan6.com, Jakarta - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri, Pemerintah Kota Kediri, serta Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Kediri, Jawa Timur, menyelenggarakan pameran "UMKM Virtual Expo 2020" sebagai eksposisi UMKM secara daring dengan menggandeng diaspora.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Jawa Timur Difi Ahmad Johansyah mengemukakan, acara yang digelar secara daring tersebut merupakan terobosan yang luar biasa. Ke depan diharapkan bisa menjadi ikon Kota Kediri, sehingga bisa dilaksanakan setiap tahun.

Kediri memiliki file virtual reality, yang bisa menjadi media pemasaran UMKM melalui alat 3 Dimensi (3D), dilansir dari Antara.

"Saya tahu Kediri adalah pusatnya kreativitas UMKM yang mana sekarang ini terkendala adanya COVID-19. Namun kendala ini bisa menjadi suatu berkah. Di tengah pandemi ini, UMKM di Jawa Timur masih bisa berjuang dan memunculkan inisiatif dan kreativitas yang baru," katanya dalam acara itu, Kamis, 30 Juli 2020.

Dalam kegiatan tersebut tidak hanya menampilkan produk UMKM, melainkan juga menggandeng diaspora untuk pemasaran produk UMKM. Kerjasama dengan diaspora ini sudah didiskusikan cukup lama lama, dan terdapat nilai positif bisa menjadi jembatan untuk memasarkan produk UMKM.

Difi Ahmad mengatakan, dengan bekerjasama dengan diaspora bisa untuk menyalurkan produk-produk UMKM Jawa Timur ke luar negeri. Misalnya, di Belanda maupun Australia. Di negara tersebut juga bisa berdiri toko, kafe dengan dengan produk-produk UMKM Indonesia seperti jamu, rujak cingur, bubuk pecel dan lain-lain.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bisa Jadi Contoh Kabupaten Lain

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Heru Tjahjono yang juga ikut dalam acara tersebut menambahkan bahwa UMKM di Jawa Timur jumlahnya sangat banyak. Untuk itu kualitas produk UMKM juga harus terus dijaga.

"Adanya acara seperti ini juga bisa menjadi contoh kabupaten atau kota lain agar terus bisa bergerak, berkembang dan sustainability harus dijaga dalam mengembangkan UMKM," kata dia.

Dalam acara UMKM Virtual Expo 2020 ini juga dilakukan penyerahan pengelolaan website umkmkitabisa.com, aplikasi android UMKM Kita Bisa, dan kanal YouTube dari Bank Indonesia ke Pemkot Kediri. Selain itu juga ada penandatanganan kerjasama antara Kadin Kota Kediri dengan Diaspora Belanda dan Australia untuk membantu pemasaran produk UMKM Kediri ke Australia dan Eropa.

Turut mengikuti peresmian UMKM Virtual Expo 2020 ini, Ketua Kadin Indonesia Rosan Perkasa Roeslani, Ketua Kadin Jawa Timur Adik Dwi Putranto, Kepala OJK Kediri Bambang Supriyanto, Ketua Kadin Kota Kediri M. Solichin, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang UMKM Kota Kediri Setyo Hadi, Diaspora Australia Rudolf Irawan, dan Diaspora Belanda Nuryanti Simare Mare.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.