Sukses

Seribu Jurus Pemkot Kediri Memutar Roda Perekonomian di Masa Pandemi

Pemkot Kediri telah menyiapkan dan merealisaskan beragam program pemulihan ekonomi untuk memutar roda perekonomian masyarakat di masa pandemi Covid-19.

Liputan6.com, Surabaya- Pemkot Kediri telah menyiapkan dan merealisaskan beragam program pemulihan ekonomi untuk memutar roda perekonomian masyarakat di masa pandemi Covid-19.

“Kami ingin ekonomi tetap berjalan di masa pandemi karena masyarakat Kediri padat penduduk jadi risiko penularan di Kota Kediri jauh lebih tinggi ketimbang di Kota Kediri, jadi kami antisipasi lewat gerakan-gerakan ini,” ujar Wali Kota Madiun Abdullah Abu Bakar, seperti yang dikutip dari Antara, Jumat (31/7/2020).

Pemkot Kediri berinovasi membuat program belanja instan dari rumah (Bi Imah) serta membuat gerakan "bungkusin" untuk kafe dan resto di awal pandemi yang menganjurkan agar pesanan diberikan untuk dibawa pulang. Pemkot Kediri juga melakukan pemberdayaan masyarakat, pemberian bantuan dan pembebasan pajak.

Untuk mempertahankan roda perekonomian tetap berputar serta menjaga daya beli masyarakat, Pemkot Kediri meluncurkan kartu Sahabat (santunan hadapi bencana tunai). Bantuan yang diberikan juga tidak hanya kartu sahabat dari APBD, bantuan dari APBN serta APBD Provinsi Jatim, melainkan juga bantuan dari dermawan.

Kota Kediri akhirnya melibatkan lembaga nirlaba guna pendistribusian bantuan dengan program sinergi jaring pengaman sosial (Si Jamal). Pemkot Kediri juga membuat kebijakan untuk membebaskan pajak daerah bagi restoran dan hotel yang tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada karyawannya.

Pemkot Kediri juga membuat berbagai program untuk pelaku usaha agar dapat menjual produknya secara daring. Hal ini dilakukan demi percepatan UMKM Kota Kediri, di antaranya dengan migrasi UMKM ke pemasaran digital, mendorong kegiatan ekonomi secara virtual, dan menyiapkan platform digital untuk UMKM.

"Kami sudah lakukan pelatihan foto produk UMKM dan digital marketing. Ada pula pameran virtual dan kami juga buat platform'Mall UMKM Kediri. Ada juga ngamen virtual. Kami sadar recovery ekonomi ini tidaklah mudah untuk itu kita semua harus berkolaborasi," ucap Mas Abu.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.