Sukses

Kadin Jatim Gelar Pertemuan dengan Kapolda, Bahas Apa?

Ketua Umum Kadin Jatim, Adik Dwi Putranto menuturkan, kedatangannya bersama dengan pejabat Kadin yang lain di Polda Jatim untuk silaturahmi kepada Kapolda Jatim

Liputan6.com, Surabaya - Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) menggelar pertemuan dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur pada Rabu, (5/8/2020) untuk berkolaborasi meningkatkan ekonomi di Jawa Timur.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes, Trunoyudo Wisnu menuturkan, pertemuan Kapolda Jatim Irjen Pol Mohammad Fadil Imran dengan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim, Adik Dwi Putranto membahas terkait percepatan perekonomian mulai dari aspek keamanan, peningkatan perekonomian dan kolaborasi antara Polda dan Kadin Jatim.

"Pertemuan ini silaturahim antara Kapolda dan Kadin Jatim, kolaborasi untuk meningkatkan perekonomian di Jatim, mulai aspek peningkatan keamanan maupun aspek peningkatan perekonomian," ujar dia. 

Trunoyudo menyampaikan, selain dampak kesehatan, pandemi COVID-19 juga menyasar sektor ekonomi menengah ke bawah yakni UMKM. 

Diskusikan mengenai bagaimana produk lokal masyarakat di Jatim menjadi pemicu peningkatan adanya kampung tangguh dengan ada posko sandang pangan maupun lumbung pangan. Dengan demikian bisa bekerjasama dengan UMKM berkaitan dengan kuliner yang diciptakan oleh masyarakat.

"Dampak paling terasa saat pandemi COVID-19 di Jatim yakni UMKM kecil menengah, sehingga perlu adanya kerja sama antara pemerintah daerah maupun Kadin meningkatkan produk masyarakat untuk mengembalikan perekonimian masyarakat di Jatim," tutur dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pandemi COVID-19 Berdampak terhadap Sektor Perekonomian

Sementara itu, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim, Adik Dwi Putranto menuturkan, kedatangannya bersama dengan pejabat Kadin yang lain di Polda Jatim untuk silaturahmi kepada Kapolda Jatim serta koordinasi terkait dampak COVID-19.

"Bahwa dampak pandemi COVID-19 yang terjadi di Indonesia khususnya di Jawa Timur ini sangat berdampak yang mempengaruhi perekonomian di Jatim,” kata dia.

Pandemi COVID-19 berdampak ke UMKM, meski masih bergerak tetapi masih tidak bisa efektif, sehingga pihaknya berharap ada stimulus dari pemerintah yang bisa dicanangkan bisa segera terlaksana.

"Pandemi COVID-19 ini sangat berdampak di semua leading sektor perekonomian, terutama di UMKM, sehingga stimulus dari pemerintah yang sudah dicanangkan bisa segera terlaksana," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.