Sukses

Pengelola Bandara Juanda Tingkatkan Pengawasan Protokol Kesehatan

Salah satu langkah dilakukan pengelola Bandara Juanda dengan membentuk tim monitoring penerapan protokol kesehatan.

Liputan6.com, Surabaya - Pengelola Bandar Udara Internasional Juanda (Bandara Juanda) meningkatkan pengawasan pelaksanaan protokol kesehatan saat adaptasi kebiasaan baru seiring pertumbuhan trafik penerbangan karena bertambahnya jam operasional bandara.

Salah satu langkah dilakukan dengan membentuk tim monitoring penerapan protokol kesehatan. Tim tersebut merupakan tim gabungan dari terminal inspector, aviation security dan customer services.

"Tim ini setiap harinya melakukan pengecekan langsung ke seluruh area di terminal minimal 3 kali atau menyesuaikan dengan situasi kondisi di bandara," ujar Kolonel Laut (P) Heru Prasetyo General Manager Bandara Juanda, seperti dikutip dari keterangan tertulis, ditulis Jumat, (7/8/2020).

Monitoring yang dilakukan tim ini dilakukan untuk memastikan seluruh pengguna jasa kebandarudaraan taat dan tertib dalam menerapkan protokol kesehatan saat adaptasi kebiasaan baru dimulai dari penggunaan masker hingga penerapan jaga jarak dengan menjaga jarak minimal 1,5 meter.

Pengawasan secara visual juga memanfaatkan teknologi informasi berupa ratusan titik CCTV yang terpusat di sebuah ruang kontrol.

"Sehingga tim di lapangan akan lebih mudah dan cepat menuju titik rawan saat terjadi ketidakdisiplinan penerapan physical distancing," ungkap Heru.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Imbauan kepada Pengguna Jasa

Pihaknya menyebut pada saat beberapa kali dilakukan monitoring memang masih ditemukan pengguna jasa yang tidak mematuhi protokol kesehatan yang berlaku di Bandara Internasional Juanda.

"Di situlah fungsi dari tim ini, di mana saat di lapangan akan kami ingatkan kepada pengguna jasa secara langsung jika ditemukan pengguna jasa yang tidak menjaga jarak ataupun tidak menggunakan masker sesuai ketentuan protokol kesehatan. Hal ini terus kami lakukan demi keamanan, kenyamanan, dan kesehatan pengguna jasa kebandarudaraan,” ujarnya.

Heru menambahkan pihaknya juga mengumumkan imbauan penerapan  jaga jarak dan penggunaan masker. Pengumuman imbauan dilakukan setiap 10 menit mengingat saat ini jumlah penerbangan telah tumbuh sejak pemberlakuan tambahan jam operasional.

"Sehingga kami pun lebih giat dan gencar melakukan announcement protokol kesehatan tersebut,” ujar dia.

Selain itu Bandar Udara Internasional Juanda juga terus berupaya memastikan kebersihan pada fasilitas-fasilitas publik antara lain Counter Check In, Trolley, Self Check In Machine, SCP (Tray & X-Ray), Toilet, Boarding Pass Scanner, Hand Rail, Armchair dan lain sebagainya di bandara.

Pembersihan dilakukan secara rutin dan berkala dengan menggunakan cairan disinfektan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada penumpang saat sedang berada di bandara. Heru juga mengimbau kepada seluruh pengguna jasa agar displin dalam mengikuti aturan protokol kesehatan yang berlaku di bandara.

"Kami sangat berharap bahwa seluruh pengguna jasa kebandarudaraan dapat taat menjalankan protokol kesehatan. Sehingga kita semua dapat berperan mencegah penyebaran COVID-19 demi keselamatan dan kesehatan kita semua,” imbaunya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.