Sukses

Inovasi Kreatif Pemuda Tulungagung Bikin Perangkat Pemanas Anti Covid-19

Sekelompok pemuda yang tergabung dalam wadah Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek) Kedung Jaya, Tulungagung, berhasil mengembangkan teknologi conveyor pemanas anti Covid-19.

Liputan6.com, Surabaya- Sekelompok pemuda yang tergabung dalam wadah Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek) Kedung Jaya, Tulungagung, berhasil mengembangkan teknologi conveyor pemanas anti Covid-19. Teknologi ini dilengkapi sinar ultraviolet (UV) untuk membunuh kuman, bakteri, hingga virus corona.

Perangkat itu memiliki ukuran seperti mesin penggilingan padi mini dengan dimensi panjang satu meter dengan lebar 40 sentimeter. Uniknya perangkat itu dibikin dari beragam benda yang dibawa oleh warga.

"Ini ide murni dari Posyantek Kedung Jaya Tulungagung untuk menghalau paparan virus corona yang ada di Indonesia saat ini," ujar Mashuri, Sekretaris Posyantek Kedung Jaya Tulungagung, seperti yang dikutip dari Antara, Rabu (12/8/2020).

Cara kerja alat yang memadukan konsep dan cara kerja conveyor dengan skrining pemindai serta pemanas pada suhu ruang tersebut diklaim bisa mengurangi atau meminimalkan penggunaan disinfektan yang tidak ramah lingkungan.

Mashuri sempat mendemonstrasikan pengoperasian conveyor berpemanas dengan dukungan sinar ultraviolet untuk mencegah Covid-19. Perangkat itu diproyeksikan untuk ditempatkan di pintu masuk gedung perkantoran, lembaga pendidikan sekolah hingga tempat-tempat keramaian seperti gedung olahraga, stadion, serta lokasi wisata.

Perangkat conveyor berpemanas anti Covid-19 yang dibanderol seharga Rp 10 juta hingga Rp 20 juta per unit ini untuk mensterilkan benda-benda atau barang bawaan pengunjung pada lokasi tertentu.

Mashuri dan tim Posyantek Kedung Jaya Tulungagung berharap temuan perangkat conveyor berpemanas pada suhu ruang itu dioptimalkan masyarakat, pemerintah daerah maupun kalangan swasta dalam melakukan pencegahan penyebaran virus corona di era kenormalan baru saat ini.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.