VIDEO: Kades Socorejo Marah Ketika Tahu Bantuan Daging Tak Layak Konsumsi

VIDEO: Kades Socorejo Marah Ketika Tahu Bantuan Daging Tak Layak Konsumsi

Kemarahan Kepala Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban sudah tak terbendung, begitu mengetahui kondisi daging yang dibagikan kepada warganya, dinilai tidak layak konsumsi.

Sang Kepala Desa pun langsung membuang daging ayam yang sebagian sudah membusuk dan mengeluarkan bau tak sedap. Berikut seperti diberitakan pada Liputan6, 14 Agustus 2020

Kemarahan kepala desa berawal dari laporan warga penerima bantuan pangan non tunai, karena menerima bantuan daging ayam yang sudah tidak layak. Ia pun langsung mendatangi kantor agen untuk meminta pertanggungjawaban pihak agen.

"Saya mendapat laporan dari warga, kalau ada daging ayam yang memang sudah busuk yang dibagikan kepada warga, sehingga ada satu warga yang mengalami sakit perut, sehingga saya langsung melakukan pengecekan di agen, ternyata betul, ayamnya tidak layak konsumsi, sudah berjamur dan berbau," Arief Rahman Hakim, Kepala Desa Socorejo.

Sejumlah warga penerima bantuan pun, mengakui daging ayam yang mereka terima sudah tidak layak konsumsi.

"Ya begitu itu, warnanya biru, ya bau, dimasak itu bau, sempat dimasak dimakan suami, lagi dimakan dikunyah-kunyah dibuang begitu, katanya bau," ungkap Rami, Penerima Bantuan Daging.

Sementara pihak agen siap mengganti jika ada pasokan daging yang tidak layak, namun hal itu butuh waktu, karena stok di supplier tidak selalu tersedia.

"Jadi dari awal itu, agen dan supplier sudah berkomitmen, jika ada barang yang rusak, siap untuk mengganti, tapi kita juga butuh waktu, karena tidak seketika barang itu ada," kata Saiful Rohman, Ketua Agen Daging BPNT Kecamatan Jenu.

Untuk mencegah terulangnya kasus ini, pihak supplier membuat surat pernyataan bersedia langsung mengganti pasokan daging ayam, jika ditemukan daging yang sudah tidak layak.

Ringkasan

Oleh Didi N pada 17 August 2020, 22:42 WIB

Video Terkait

Spotlights