Sukses

Sosok Cak Nur, Plt Bupati Sidoarjo Sempat Viral Saat Turun Tangan Bantu Pemakaman Pasien COVID-19

Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo, Syaf Satriawarman membenarkan mengenai informasi meninggalnya Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifudin alias Cak Nur pada Sabtu, 22 Agustus 2020.

Liputan6.com, Jakarta - Kabar duka datang dari Pemerintahan Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin tutup usia pada Sabtu, 22 Agustus 2020 sekitar pukul 15.00 WIB.

Cak Nur, panggilan akrab Nur Ahmad Syaifuddin sempat mengeluh sakit selama 10 hari. Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo, Syaf Satriawarman membenarkan mengenai informasi meninggalnya Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifudin alias Cak Nur pada Sabtu, 22 Agustus 2020.

Dikonfirmasi apakah Cak Nur meninggal akibat terpapar COVID-19? Syaf menyampaikan status Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifudin positif COVID-19 baru diketahui menjelang meninggal dunia. "Kena COVID-19," ujar Syaf. 

Sosok Cak Nur sempat viral ketika ia membantu pemakaman pasien COVID-19. Beredar video di media sosial pemakaman pasien COVID-19 di Sidoarjo, Jawa Timur di salah satu pemakaman umum pada Kamis dini hari, 26 Maret 2020. Bahkan selama proses pemakaman pasien tersebut dibantu oleh Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin.

Selama proses pemakaman, Wabup Sidoarjo bersama dengan petugas lainnya mengenakan pakaian pelindung diri lengkap sesuai dengan standar yang ada.

"Saya ikut proses pemakaman ini karena ingin meyakinkan pada penggali kubur, kalau pemakaman dilakukan dengan SOP yang berlaku maka akan aman, sudah dilapisi plastik beberapa lapis dan pakai peti,” ujar Nur Ahmad di akun media sosial instagramnya yang dikutip dari Antara, Kamis, 26 Maret 2020.

Dalam kesempatan itu, Wabup Sidoarjo menuturkan, masyarakat tidak perlu takut dan panik yang berlebihan asalkan sudah sesuai dengan prosedur.

"Saya turut berduka sedalam-dalamnya dan semoga beliau mendapat terbaik di sisi-Nya.Amin, kata dia.

Prosesi pemakaman pasien COVID-19 ini juga diunggah di media sosial pribadi Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad.

Saat dikonfirmasi mengenai hal itu, Kepala Bidang Humas Kabupaten Sidoarjo Kusdianto membenarkan hal itu. "Iya benar," ujar Kusdianto saat dihubungi lewat pesan singkat.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa Sampaikan Duka Mendalam

Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo yang juga menjabat sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin atau yang karib disapa Cak Nur pada Sabtu, 22 Agustus 2020.

"Atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur saya mengucapkan turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya. Semoga almarhum husnul khotimah, seluruh amal ibadah diterima Allah SWT, diampuni segala khilaf dan dosa, diberi kelapangan kubur, dan ditempatkan di tempat terbaik di sisi Allah SWT," ungkap Khofifah Indar Parawansa. 

"Begitu juga dengan keluarga yang ditinggalkan, semoga diberikan kelapangan dan ketabahan hati dalam menerima cobaan ini,” tambah Khofifah.

Ungkapan duka cita tersebut juga turut diunggah Khofifah di akun Instagram pribadi miliknya, @khofifah.ip. 

Cak Nur, sapaan Plt Bupati Sidoarjo tersebut dikonfirmasi oleh dr. Joni Wahyuhadi yang juga ketua tim kuratif gugus tugas provinsi Jatim kepada direktur RSUD Sudoarjo dr. Atok serta  Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo, Dr Syaf Satyawarman, kalau beliau meninggal akibat positif terinfeksi Covid-19.

Cak Nur panggilan akrab Nur Rahmat dinyatakan meninggal Sabtu sore, 22 Agustus 2020 pukul 15.30 WIB setelah menjalani perawatan intensif  di RSUD Sidoarjo. Cak Nur akan dimakamkan sesuai prosedur dan protokol kesehatan. 

Khofifah mengatakan, dirinya mengenal Cak Nur sebagai sosok pekerja keras yang tidak pernah mengeluh. Almarhum menurut dia, tipe pejabat yang tidak pernah banyak bicara tetapi secara konsisten mampu menyelesaikan seluruh tugasnya dengan baik. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.