Sukses

Ada Napi Positif COVID-19, Petugas Lapas Surabaya Semprotkan Disinfektan

Penyemprotan itu dilakukan menyeluruh di dalam lingkungan lapas, tempat aktivitas warga binaan pemasyarakatan sehari-hari.

Liputan6.com, Jakarta - Petugas Lapas Kelas I Surabaya di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur menggunakan mobil pemadam kebakaran (PMK) untuk menyemprotkan cairan disinfektan di sejumlah blok di dalam lapas setempat menyusul adanya narapidana yang positif terpapar COVID-19.

Kasi Pembinaan Lapas Kelas I Surabaya Hero Sulistyono mengatakan, pihaknya meminta bantuan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya untuk membantu penyemprotan disinfektan tersebut, Rabu, 2 September 2020.

"Disinfektan itu disemprotkan dengan menggunakan dua unit mobil pemadam kebakaran di sejumlah blok yang ada di lapas setempat," ujar dia di sela kegiatan penyemprotan di Lapas Kelas I Surabaya, dilansir dari Antara.

Ia mengemukakan, penyemprotan itu dilakukan menyeluruh di dalam lingkungan lapas, tempat aktivitas warga binaan pemasyarakatan sehari-hari.

"Di antaranya adalah sarana tempat ibadah, lapangan, dan juga selasar di dalam lapas ini," ucapnya.

Dia menuturkan, langkah itu upaya untuk mensterilkan Lapas Kelas I Surabaya dari penyebaran virus corona jenis baru tersebut yang selama ini ada di lingkungan setempat.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pemberian Vitamin

Selain itu, Hero mengatakan, pihaknya juga menyediakan tempat cuci tangan di sejumlah sudut di dalam lapas dan juga bilik penyemprotan disinfektan saat hendak masuk ke dalam lapas.

Pihaknya juga rutin memantau narapidana yang saat ini masih dikarantina di ruang kesehatan guna menghindari kontak langsung dengan narapidana lainnya yang masih sehat.

"Kami juga rutin memberikan vitamin kepada para narapidana yang sedang menjalani karantina tersebut supaya mereka segera pulih," katanya.

Para narapidana juga diajak untuk berolahraga bersama setiap hari, sejak pukul 10.00 WIB hingga selesai.

"Mereka bergerak di bawah terik matahari supaya bisa meningkatkan imun dan tetap sehat," ucapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.