Sukses

589 Pelanggan PLN Jatim Manfaatkan Stimulus COVID-19

PLN UID Jatim pun mendorong pelanggan bisnis dan industri untuk memanfaatkan stimulus yang telah diberikan pemerintah.

Liputan6.com, Jakarta - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur (Jatim) mencatat baru 589 pelanggan sektor bisnis dan industri yang memanfaatkan stimulus COVID-19.

Rincian pelanggan itu antara lain pelanggan bisnis (B3) sebanyak 110 pelanggan, industri (I3) sebanyak 439 pelanggan, indusrti (I3P) sebanyak 8 pelanggan. Selanjutnya Pelanggan Layanan Premium Tarif Bisnis (LB3) sebanyak 16 pelanggan dan Pelanggan Layanan Premium Tarif Industri (LI3) mencapai 13 pelanggan.

PLN UID Jatim pun mendorong pelanggan bisnis dan industri untuk memanfaatkan stimulus yang telah diberikan pemerintah. Hal ini karena dua segmentasi itu paling terdampak akibat pandemi COVID-19.

General Manager PLN UID Jawa Timur, Nyoman S. Astawa menuturkan, stimulus ini merupakan upaya pemerintah melalui PLN dalam memahami kondisi masyarakat, sehingga terus berusaha memberikan upaya terbaik dan terbuka.

"Kebijakan stimulus COVID-19 seperti pembebasan ketentuan rekening minimum untuk sektor bisnis dan industri, pelanggan rumah tangga pun dapat menikmati stimulus berupa diskon dan gratis rekening listrik," kata Nyoman seperti dikutip dari Antara, ditulis Jumat (4/9/2020).

Nyoman meyakinkan, akan terus memberikan dukungan dan kemudahan sepenuhnya kepada pelanggan dengan beragam program layanan.

"Kami berusaha memahami segala kebutuhan pelanggan, dan PLN siap melayani mulai dari internet hingga instalasi," ujar dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Respons Pelanggan

Salah satu pelanggan yang juga Ketua Yayasan Surga Pelangi, Malvin mengaku puas dan sangat terbantu dengan upaya PLN.

"Pelayanan PLN sudah sangat responsif, kebutuhan dan keluhan, bahkan pertanyaan yang masih ada di benak saya sudah terjawab dengan jelas. Jikalau nanti ada tarif yang menyesuaikan dengan regulasi pun saya sudah dapat memahaminya," ia menambahkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.