Sukses

Polda Jatim Ungkap Kronologi Kecelakaan Maut di Jalur Pantura Tuban-Semarang

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko memaparkan kronologi kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Pantura Tuban yang tewaskan enam orang.

Liputan6.com, Surabaya - Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan, ada kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Pantura Tuban-Semarang KM 12-13 tepatnya di Dusun Bogang, Desa Beji, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, sekitar pukul 10.45 WIB, Senin (7/9/2020). 

"Sesuai data yang kami terima dari Polres Tuban, kecelakaan lalu lintas tersebut melibatkan kendaraan Kijang bernomor polisi K 8824 BE dengan truk bernomor S 8252 HJ, enam orang meninggal dunia dan dua korban selamat," ujar dia.

Dia menceritakan, kronologi kecelakaan tersebut bermula saat kendaraan MPP Toyota Kijang Nopol K-8824-BE yang dikemudikan oleh Ismail yang berpenumpang enam orang yang melaju dari arah Barat ke Timur.

"Mobil itu berusaha mendahului kendaraan truk yang tidak diketahui nopolnya melalui sisi kiri, kemudian setelah berhasil mendahului kendaraan truk di depannya tersebut, MPP Kijang Nopol K-8824-BE berjalan oleng ke kanan kemudian masuk lajur kanan," ucapnya.

"Bersamaan dengan itu, dari arah berlawanan melaju kendaraan truk Colt Diesel Nopol S-8252-HJ yang dikemudikan oleh Muslik sehingga terjadi kecelakaan lantas yang tidak terhindarkan," ujar dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Diduga Pengemudi Kendaraan Kijang Tidak Konsentrasi

Dia menjelaskan, faktor yang mempengaruhi laka lantas tersebut adalah diduga pengemudi kendaraan Toyota Kijang Nopol K-8824-BE tidak penuh konsentrasi saat mendahului Kendaraan di depannya.

"Polres Tuban sudah mendatangi dan melakukan olah TKP, mencari dan menyita barang bukti, mencari saksi-saksi, melakukan visum luka korban selamat serta melakukan penyidikan," ucapnya. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.