Sukses

Usai Jenguk Saudara di Surabaya, Warga Kota Madiun Terinfeksi Corona COVID-19

Dengan tambahan dua pasien pada Rabu, 9 September 2020, secara akumulasi kasus Corona COVID-19 di Kota Madiun menjadi 93 orang.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun mencatat ada tambahan pasien positif Corona COVID-19 pada Rabu, 9 September 2020. Salah satunya warga Kartoharjo (32) berinisial G yang diduga tertular Corona COVID-19 setelah menjenguk saudaranya yang sakit di Surabaya, Jawa Timur.

Kepala Dinas Kominfo Kota Madiun, Subakri menuturkan, pasien kasus nomor 92 dalam riwayatnya sempat melakukan perjalanan ke Surabaya pada akhir bulan lalu untuk menjenguk saudaranya yang sakit. Usai pulang ke Madiun, pasien tersebut sempat mengeluh pilek dan sakit tenggorokan.

Setelah beberapa hari dari Surabaya, dia menuturkan, pasien mendapatkan kabar saudaranya yang dijenguk terkonfirmasi positif COVID-19.

"Setelah tahu saudaranya itu positif COVID-19. Pasien ini berinisiatif untuk melakukan swab mandiri karena merasa telah kontak dengan pasien COVID-19," ujar Subakri, seperti dikutip dari Solopos.com, ditulis Kamis (10/9/2020).

Pasien ini mengajak perempuan yang berinisial B untuk melakukan tes usap PCR COVID-19. Hal ini karena pasien G merasa selama ini merupakan kontak erat pasien B. Beberapa hari setelah tes PCR dilakukan, keduanya terkonfirmasi positif Corona COVID-19.

"Saat ini kedua pasien ini menjalani isolasi di salah satu rumah sakit di Surabaya," tutur Subakri.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Perkembangan Data COVID-19 di Kota Madiun

Dengan tambahan dua pasien ini, secara akumulasi kasus COVID-19 di Kota Madiun menjadi 93 orang. Pasien sembuh ada 72 orang dan pasien meninggal dunia tiga orang. Sedangkan sebelas pasien menjalani perawatan di rumah skait dan dua orang isolasi mandiri di rumah.

"Hari ini ada dua pasien sembuh, yaitu kasus nomor 70 dan pasien nomor 72,” ujar dia.

 

Saksikan berita menarik dari Solopos.com di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.