Sukses

Dua Kepala Dinas di Sidoarjo Sembuh dari COVID-19 Usai Isolasi Mandiri

Pemkab Sidoarjo juga akan melaksanakan uji cepat dan uji usap PCR COVID-19 kepada sekitar 800 orang aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Liputan6.com, Jakarta - Dua orang kepala dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dinyatakan sembuh dari COVID-19 usai menjalani isolasi mandiri. Sedangkan enam orang kepala dinas lainnya masih jalani isolasi mandiri.

"Tinggal enam orang kepala dinas. Perlu diingat bahwa delapan orang kepala dinas itu semuanya menjalani isolasi mandiri tidak ada yang dirawat di rumah sakit," tutur Plh Bupati Sidoarjo, Achmad Zaini, seperti dikutip dari Antara, Kamis (10/9/2020).

Ia menuturkan, Pemkab Sidoarjo juga akan melaksanakan uji cepat dan uji usap PCR COVID-19 kepada sekitar 800 orang aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

"Mereka akan dites COVID-19 tahap kedua termasuk di antaranya adalah para guru yang selama ini juga banyak melakukan aktivitas kegiatan mengajar dari rumah,"  ujar dia.

Ia mengatakan, pelaksanaan tes COVID-19 itu sedianya akan berlangsung di lingkungan GOR Kabupaten Sidoarjo. "Tempatnya di GOR untuk pelaksanaan uji COVID-19 kepada ASN di Sidoarjo," tutur dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Deklarasi Sidoarjo

Sebelumnya di Sidoarjo sejumlah bakal calon kepala daerah melaksanakan Deklarasi Sidoarjo Bermasker mendukung pelaksanaan Pilkada Damai yang digagas Polresta Sidoarjo.

Para calon pemimpin Sidoarjo itu juga melaksanakan pembagian masker kepada sejumlah pengendara yang melintas di pertigaan Jalan Cemengkalang, Sidoarjo.

Di Kabupaten Sidoarjo pada pemilihan kepala daerah pada 2020 ini diikuti oleh tiga pasangan calon. Tiga pasangan itu masing-masing Bambang Haryo Sukartono-Taufiqulbar, Kelana Aprilianto-Dwi Astuti dan terakhir Ahmad Muhdlor Ali-Subandi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.