Sukses

Tiga Bangunan di Pabrik Spare Part Motor Lamongan Terbakar

Wakapolres Lamongan, Kompol Dies Ferra menuturkan, api sulit dipadamkan lantaran angin besar dan kekurangan sumber air karena musim kemarau.

Liputan6.com, Jakarta - Pabrik spare part sepeda motor di Jalan Raya Lamongan-Gresik, Kecamatan Deket, Lamongan, Jawa Timur terbakar pada Sabtu, (12/9/2020). Kebakaran di pabrik tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB dan memakan waktu sekitar enam jam untuk dipadamkan.

Wakapolres Lamongan, Kompol Dies Ferra menuturkan, api sulit dipadamkan lantaran angin besar dan kekurangan sumber air karena musim kemarau.

Ada sekitar 10 unit pemadam kebakaran yang dilibatkan termasuk dari Bojonegoro. Dies Ferra mengatakan, pemadam kebakaran pun harus bolak-balik untuk mengambil air sehingga membutuhkan waktu untuk memadamkan api. Apalagi ditambah angin kencang.

"Baru sekitar 10 menit lalu padam. Armada kekurangan sumber air karena susah jadi bolak balik ambil air. Angin juga kencang, karena bukan tempat permukiman dan banyak sawah sehingga api makin membesar dan cepat menyebar," ujar dia saat dihubungi Liputan6.com, Sabtu pekan ini.

"Itu pabrik spare part motor juga ditemui banyak bahan-bahan plastik sehingga api semakin cepat besar, dan asap tebal. Tiga bangunan sudah hangus dalam satu jam,” ia menambahkan.

Dies Ferra menuturkan, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Akan tetapi, kerugian diperkirakan sekitar Rp 1 triliun. “Berdasarkan informasi dari perusahaan sekitar Rp 1 triliun,” kata dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dugaan Penyebab Kebakaran

Dies Ferra mengatakan, sejumlah pihak juga berupaya menyelamatkan barang di pabrik tersebut. Adapun kebakaran diduga seiring ada aktivitas las dan di sekitarnya terdapat thiner, tersulut sehingga terjadi kebakaran.

"Informasi dari saksi, asal api sekitar pukul 10.00 WIB, ada pekerjaan las, dan sekitarnya ada thiner,” ujar dia.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.