Sukses

Top 3 Surabaya: Selain Pendatang, Warga Kembali ke Kota Pahlawan Wajib Tes PCR COVID-19

Berikut tiga artikel terpopuler di Surabaya yang dirangkum pada Minggu, 13 September 2020.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota (pemkot) Surabaya berupaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Salah satunya dengan menerapkan kewajiban tes usap Polymerase Chain Reaction (PCR) COVID-19 bagi pendatang yang masuk Surabaya, Jawa Timur.

Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Surabaya, Irvan Widyanto menuturkan, hal tersebut juga berlaku bagi warga Surabaya yang ke luar kota selama tujuh hari berturut-turut.

Penerapan tes usap PCR COVID-19 sebagai upaya Pemkot Surabaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dan memberikan perlindungan terhadap warga.

Artikel selain pendatang, wajib tes PCR COVID-19 saat masuk Surabaya berlaku bagi warga kota menyita perhatian pembaca di Surabaya. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Surabaya? Berikut sejumlah artikel terpopuler yang dirangkum pada Minggu, (13/9/2020):

1.Selain Pendatang, Wajib Tes PCR COVID-19 saat Masuk Surabaya Berlaku bagi Warga Kota

 Pemerintah Kota (pemkot) Surabaya berupaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Salah satunya dengan menerapkan kewajiban tes usap Polymerase Chain Reaction (PCR) COVID-19 bagi pendatang yang masuk Surabaya, Jawa Timur.

Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Surabaya, Irvan Widyanto menuturkan, hal tersebut juga berlaku bagi warga Surabaya yang ke luar kota selama tujuh hari berturut-turut.

Penerapan tes usap PCR COVID-19 sebagai upaya Pemkot Surabaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dan memberikan perlindungan terhadap warga.

Berita selengkapnya baca di sini

2.Tiga Bangunan di Pabrik Spare Part Motor Lamongan Terbakar

Pabrik spare part sepeda motor di Jalan Raya Lamongan-Gresik, Kecamatan Deket, Lamongan, Jawa Timur terbakar pada Sabtu, (12/9/2020). Kebakaran di pabrik tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB dan memakan waktu sekitar enam jam untuk dipadamkan.

Wakapolres Lamongan, Kompol Dies Ferra menuturkan, api sulit dipadamkan lantaran angin besar dan kekurangan sumber air karena musim kemarau.

Ada sekitar 10 unit pemadam kebakaran yang dilibatkan termasuk dari Bojonegoro. Dies Ferra mengatakan, pemadam kebakaran pun harus bolak-balik untuk mengambil air sehingga membutuhkan waktu untuk memadamkan api. Apalagi ditambah angin kencang.

Berita selengkapnya baca di sini

3.10 Kelurahan dengan Kasus COVID-19 Terbanyak di Surabaya per 11 September 2020

Ada tambahan pasien positif Corona COVID-19 sebanyak 67 orang di Surabaya, Jawa Timur pada Jumat, 11 September 2020.

Dengan tambahan tersebut, total kasus kumulatif pasien COVID-19 mencapai 12.994 orang. Sementara itu, pasien dinyatakan sembuh dari COVID-19 bertambah 70 orang menjadi 10.693 orang. Di satu sisi, pasien meninggal karena COVID-19 bertambah empat orang menjadi 980 orang.

Pasien konfirmasi dalam perawatan sebanyak 1.321 orang. Demikian mengutip lawancovid-19.surabaya.go.id, Sabtu, 12 September 2020.

Berita selengkapnya baca di sini

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.