Sukses

Top 3 Surabaya: Ayo, Penyintas COVID-19 donorkan plasma konvalesen

Berikut tiga artikel terpopuler di Surabaya yang dirangkum pada Rabu, 16 September 2020.

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Bagian Pengelolaan Darah PMI Surabaya, Vebrie Ariani mengungkapkan stok plasma konvalesen habis karena peningkatan jumlah permintaan dari rumah sakit di Surabaya dan sekitarnya. 

"Permintaannya banyak bukan hanya dari rumah sakit besar. Kebanyakan rumah sakit rujukan lainnya termasuk rumah sakit swasta," kata Vebrie di Surabaya, Selasa, 15 September 2020.

Selain itu, pendonor plasma konvalesen dari awal merebaknya virus corona hingga sekarang hanya 127 orang saja. Angka itu tentunya sangat sedikit bila dibandingkan dengan jumlah pasien yang sembuh.

"Plasma konvalesen saat ini kami bikin. Tapi belum sempat stok sudah langsung habis. Kondisinya sangat menipis," tutur dia.

Artikel ajakan penyintas COVID-19 untuk sama-sama donorkan plasma konvalesen menyita perhatian di Surabaya. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya. Berikut sejumlah artikel terpopuler yang di rangkum pada Agustus 2020.

1.Ayo, Penyintas COVID-19 di Surabaya sama-sama donorkan plasma konvalesen

Kepala Bagian Pengelolaan Darah PMI Surabaya, Vebrie Ariani mengungkapkan stok plasma konvalesen habis karena peningkatan jumlah permintaan dari rumah sakit di Surabaya dan sekitarnya. 

"Permintaannya banyak bukan hanya dari rumah sakit besar. Kebanyakan rumah sakit rujukan lainnya termasuk rumah sakit swasta," kata Vebrie di Surabaya, Selasa, 15 September 2020.

Selain itu, pendonor plasma konvalesen dari awal merebaknya virus corona hingga sekarang hanya 127 orang saja. Angka itu tentunya sangat sedikit bila dibandingkan dengan jumlah pasien yang sembuh.

"Plasma konvalesen saat ini kami bikin. Tapi belum sempat stok sudah langsung habis. Kondisinya sangat menipis," tutur dia.

Berita selengkapnya baca di sini

2.Jawa Timur Catat Tambahan Pasien Positif COVID-19 Sebanyak 378 Orang pada 15 September 2020

 Tambahan pasien positif Corona COVID-19 di Jawa Timur mencapai 378 orang. Total kasus positif COVID-19 mencapai 38.809 orang.

Tambahan harian pasien positif COVID-19 di Jawa Timur tersebut terbanyak kedua di Indonesia.

DKI Jakarta mencatatkan posisi pertama dengan tambahan harian pasien positif COVID-19 terbanyak mencapai 1.076 orang. Di posisi ketiga dicatatkan Jawa Barat dengan tambahan harian pasien positif COVID-19 mencapai 347 orang.

Berita selengkapnya baca di sini

3.Pasutri dan Ayah Mertua di Surabaya Terlibat Kasus Perampasan Ponsel

Kapolsek Semampir Kompol Aryanto Agus membenarkan, pihaknya telah menangkap pasangan suami istri (pasutri) bersama ayah mertuanya karena terlibat kasus dugaan perampasan ponsel di lapangan Dwikora Sawah Pulo, Surabaya, Jawa Timur.

Pelaku adalah adalah RM (21) pekerja kuli bangunan, warga Surabaya. AS (38) warga Surabaya, dan satu perempuan berinisial JA (23) warga Tambaksari Surabaya.

"Iya benar, modus yang mereka gunakan adalah mencari teman di facebook atau sosial media kemudian dirampas barang berharganya cukup banyak. Dan bahkan belakangan ini pemberitaan terkait kasus seperti ini sudah marak," tutur dia, Selasa, 15 September 2020.

Berita selengkapnya baca di sini

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.