VIDEO: Pria di Sidoarjo Ini Meraup Untung dari Beternak Cacing
Kebanyakan orang mengenal cacing untuk pakan ikan, saat memancing atau sebagai pengurai tanah dan sampah. Namun ternyata, cacing juga menjadi bahan baku kosmetik, hingga makanan untuk pengobatan luka.
Di Sidoarjo, Jawa Timur, cacing bisa dibudidayakan dan bisa menghasilkan jutaan rupiah per bulan, di tengah pandemi Covid-19 ini. Berikut videonya untuk Anda pada Liputan6, 14 September 2020.
Mendengar kata hewan cacing, banyak orang yang jijik, atau geli ketika melihat hewan avertebrata atau hewan tidak bertulang belakang ini. Namun, tidak dengan Rudy Dwi Winarko, warga Desa Sawotratap, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo ini. Bapak dari tiga anak ini, justru menjadikan cacing sebagai sandaran hidup bagi keluarganya.
Sejak 2013, dirinya memutuskan untuk keluar bekerja, sebagai buruh pabrik dan menekuni budidaya cacing di rumahnya. Dalam satu bulan, keuntungan yang didapat dari beternak cacing ini, bisa mencapai Rp 5 juta hingga Rp 6 juta.
Selain untuk pakan ikan, cacing ini juga dibutuhkan untuk industri kosmetik. Juga dapat dipergunakan untuk bahan obat penyembuh luka, karena mengandung protein yang tinggi.
Tidak sulit memelihara cacing ini, cukup ditempatkan di rak bersusun, dan diberi media bekas tanaman jamur, serta diberikan pakan sekali dalam 2 hari. Pakannya pun murah yakni, berupa sayuran bekas, yang dibuang di pasar atau media bekas jamur.
"Perlu diketahui bahwa cacing mempunyai kandungan protein yang sangat tinggi, yaitu antara 70 sampai 80 persen, itu lebih tinggi dari daging sapi maupun ikan, sehingga apabila kita manfaatkan, itu bisa menjadi suplemen maupun obat bagi tubuh kita, dan satu lagi manfaat dari cacing, penghasil pupuk yang sangat bagus buat pertumbuhan dan recovery dari kesuburan tanah," tutur Peternak Cacing, Rudy Dwi Winarko.
Saat ini, Rudy menjual tiga jenis cacing, yakni lumbricus rubellus, per kilogram dihargai Rp 90.000. Lalu jenis lumbricus foetida dijual dengan harga Rp 80.000 per kilogram, dan lumbricus peretima yang dijual Rp 60.000 per kilogram.
Selain dijual dalam bentuk cacing hidup, cacing hasil budidayanya juga dijual dalam bentuk pupuk, di oven hingga dijadikan tepung cacing. Saat ini, Rudy hanya mampu memenuhi pasar Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, karena keterbatasan tenaga, dan lahan yang dimilikinya.
RingkasanVideo Terkait
-
VIDEO: Tega! Pria Curi Uang dan HP Pedagang Pisang di Sidoarjo
Unik 19 Mar 2024, 21:00 WIB -
VIDEO: Ketangkap Basah, Pencuri Kerupuk Dihajar Emak-emak
Nasional 19 Jan 2024, 16:30 WIB -
VIDEO: Presiden Jokowi Makan Nasi Kotak Bersama Karyawan Pabrik di Sidoarjo
Nasional 28 Des 2023, 18:37 WIB
-
Potret Kompak Ibu Ricis dan Moana Pada Pemotretan Red and White
Lifestyle 3 jam yang lalu -
VIDEO: Prediksi Liga Inggris, Arsenal Punya Peluang Kalahkan Man City
Sepak Bola 3 jam yang lalu -
VIDEO: Pemain Newcastle United, Sandro Tonali Terjerat Kasus Judi Lagi?
Sepak Bola 4 jam yang lalu -
VIDEO: 4 Pemain Premier League yang Dapat Oleh-Oleh Cedera Usai Bela Timnas di Jeda Internasional
Sepak Bola 5 jam yang lalu -
VIDEO: Detik-Detik Truk Tabrak Motor Hingga Muncul Ledakan di Balikpapan, Satu Tewas
Unik 7 jam yang lalu -
10 Potret OOTD Sandra Dewi yang Pancarkan Pesona Mahal, Dari Gaya Ngantor Hingga Disney Princess
Lifestyle 7 jam yang lalu -
Saat Thariq Halilintar Papasan dengan Mantan Aaliyah Massaid
Hiburan 7 jam yang lalu -
8 Inspirasi Clean Outfit untuk Lebaran Tampil Lebih Elegan dari Fuji An Hingga Dian Sastrowardoyo
Lifestyle 8 jam yang lalu -
Momen Sukacita Penuh Kehangatan di Ultah Krisdayanti Bersama Anak dan Cucu Tercinta
Lifestyle 8 jam yang lalu -
8 Ide Styling Rambut Berponi Ala Lisa BLACKPINK
Wanita 8 jam yang lalu -
8 Gaya Kompak Kebapakan Harvey Moeis dan Dua Anak Laki-lakinya yang Sering Pakai Outfit Kembar
Lifestyle 8 jam yang lalu -
VIDEO: Momen Kocak Polisi Niat Mau Bagi-Bagi Takjil Malah Sepi Dikira Mau Razia
Putri Candrawathi 9 jam yang lalu