Top 3 Surabaya: Risma Gelar Tes Cepat COVID-19 Dadakan di Taman Apsari

Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma), Sabtu malam turun langsung mengawasi rapid test atau tes cepat COVID-19 yang digelar secara mendadak di Taman Apsari yang berada tepat di depan Gedung Grahadi.

Seluruh orang yang berada di taman itu, tidak bisa berkutik, karena petugas yang datang berjumlah banyak.

Mereka diminta mengantre mengikuti rapid test. Warga Surabaya yang berada di taman ini, kaum remaja. Mereka tidak diperbolehkan pergi jika belum mendapatkan hasil rapid test.

Video Risma gelar tes cepat COVID-19 dadakan di Taman Apsari Surabaya menyita perhatian di Surabaya. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Surabaya? Berikut sejumlah artikel terpopuler di Surabaya yang dirangkum pada Selasa, (22/9/2020):

1.VIDEO: Risma Gelar Tes Cepat COVID-19 Dadakan di Taman Apsari Surabaya

 Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma), Sabtu malam turun langsung mengawasi rapid test atau tes cepat COVID-19 yang digelar secara mendadak di Taman Apsari yang berada tepat di depan Gedung Grahadi.

Seluruh orang yang berada di taman itu, tidak bisa berkutik, karena petugas yang datang berjumlah banyak.

Mereka diminta mengantre mengikuti rapid test. Warga Surabaya yang berada di taman ini, kaum remaja. Mereka tidak diperbolehkan pergi jika belum mendapatkan hasil rapid test.

Berita selengkapnya baca di sini

2.Bos Pemilik Indonesia Motor Situbondo Tutup Usia Akibat COVID-19, Ini Pesan Sang Anak

Beredar rekaman suara seorang anak dari pemilik Indonesia Motor Situbondo, Jawa Timur yang menceritakan kronologi meninggalnya sang ayah karena terpapar COVID-19 pada 9 September 2020.

Rekaman dengan durasi sekitar 10 menit 24 detik tersebut dibuat oleh Iwan Soetikno, anak dari pemilik Indonesia Motor Situbondo Hadi Soetikno.

Lewat rekaman yang beredar di aplikasi percakapan tersebut, Iwan memberikan pesan kepada masyarakat terutama anak muda untuk waspada dan peduli terhadap bahayanya COVID-19 terutama kepada orangtua lanjut usia yang memiliki komorbid atau penyakit penyerta. Hal ini mengingat siapa saja terutama anak muda bisa menjadi carrier atau pembawa virus yang dapat menularkan kepada orang lain termasuk orangtua.

Berita selengkapnya baca di sini

3.Adaptasi saat Pandemi, Khofifah Minta Koperasi Manfaatkan Teknologi

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta koperasi terus memanfaatkan teknologi informasi sebagai salah satu bentuk adaptasi di masa pandemi COVID-19.

"Koperasi bisa mengoptimalkannya, semisal menjual produk-produk dari kegiatan usaha," ujar Khofifah di sela melakukan kunjungan kerja ke Koperasi Karyawan Redrying Bojonegoro (Kareb) di Kabupaten Bojonegoro, Minggu, 20 September 2020.

Menurut dia, hampir 90 persen sektor perdagangan akan menggunakan teknologi informasi dan memanfaatkan layanan daring sehingga harus disiapkan aplikasi agar beragam produk koperasi dikenal secara luas.

Berita selengkapnya baca di sini

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini