VIDEO: 36 Santri Ponpes di Lamongan Jalani Isolasi Mandiri

VIDEO: 36 Santri Ponpes di Lamongan Jalani Isolasi Mandiri

Puluhan orang santri Pondok Pesantren Al Mubtadi'in, di Babat, Lamongan, Jawa Timur, dinyatakan positif COVID-19, usai menjalani swab test atau tes usap massal.

Dari 50 orang santri, terdapat 36 orang santri dinyatakan positif COVID-19. Guna menghindari santri lain, dan warga sekitar tertular, puluhan santri saat ini menjalani isolasi mandiri di ruang khusus ponpes setempat.

Sejak 36 orang santrinya dinyatakan positif COVID-19, penjagaan di Ponpes Al Mubtadi'in di Desa Banaran, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, diperketat pada hari Minggu. Warga sekitar maupun jurnalis yang tidak berkepentingan dilarang masuk.

Mereka yang bisa masuk hanya petugas kesehatan, terutama petugas Puskesmas dan Tim Gugus Tugas Covid-19, Kabupaten Lamongan. Ketika 36 santri diketahui positif Covid-19 dari hasil swab test, setelah petugas Puskesmas setempat mendapat laporan dari pengurus Ponpes Al Mubtadi'in, bahwa sejumlah santri mengalami batuk dan pilek.

Petugas Puskesmas bersama Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Lamongan, bergerak cepat melakukan swab test massal kepada 50 santri, hasilnya 36 orang santri dinyatakan positif. Agar tidak menular ke santri lainnya, puluhan santri yang terpapar COVID-19, menjalani isolasi mandiri di ruang khusus ponpes.

"Tim Puskesmas dan Dinkes turun ke sana untuk melakukan swab massal, jadi ada sekitar 50 swab yang dilakukan, dari 50 itu memang ada yang positif 36, jadi memang benar begitu, jadi kemudian kita tindak lanjuti dengan kepatuhan protokol di tempat tersebut, kemudian kita tracing di keluarganya. Alhamdulillah tidak ada transmisi di keluarganya," kata Dr. Taufik Hidayat, Kepala Dinkes Kab. Lamongan.

Sementara, pihak Ponpes Al Mubtadi'in, mengaku saat ini ponpes masih ditutup, dan akan dibuka kembali, apabila seluruh santri sudah sembuh dari COVID-19. Selanjutnya, Satgas Covid-19 melakukan screening dan tracing kepada santri, untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Selama menjalani isolasi mandiri, santri mendapat makanan, dan vitamin serta pengecekan kesehatan secara rutin, mengecek kondisi santri yang menjalani isolasi mandiri. Petugas kesehatan juga mengajak senam, dan berjemur setiap hari, untuk meningkatkan imunitas tubuh. Demikian seperti diberitakan pada Fokus, 21 September 2020.

Ringkasan

Oleh Didi N pada 23 September 2020, 18:52 WIB

Video Terkait

Spotlights