VIDEO: SMP di Pamekasan Mulai Belajar Tatap Muka dengan Protokol Ketat

VIDEO: SMP di Pamekasan Mulai Belajar Tatap Muka dengan Protokol Ketat

Di tengah pandemi COVID-19, SMP di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Rabu, 23 September 2020, mulai melaksanakan belajar tatap muka terbatas, di lingkungan sekolah.

Kegiatan belajar mengajar, atau KBM tatap muka dilakukan dengan protokol kesehatan ketat, dan siswa digilir masuk melalui sistem ganjil genap nomor absen.

Setelah sejumlah daerah di Jawa Timur mulai mencoba kegiatan belajar mengajar, atau belajar tatap muka, giliran Kabupaten Pamekasan melaksanakan KBM untuk siswa SMP.

Salah satunya dilakukan SMPN 2 Larangan, Pamekasan. Sekolah ini menerapkan protokol kesehatan sangat ketat, pada proses pembelajaran tatap muka terbatas. Di antaranya, siswa diwajibkan memakai masker, diperiksa suhu tubuh sebelum masuk sekolah, dan mencuci tangan. Jika siswa suhu tubuhnya tinggi, tidak diperkenankan masuk sekolah.

Selain itu, diterapkan sistem ganjil genap nomor absen, dan jarak tempat duduk sekitar 1,5 meter. Setiap ruang kelas disiapkan wastafel untuk cuci tangan, serta sejumlah wastafel di tempat-tempat strategis di lingkungan sekolah.

"Jadi masuk dalam ruang kelas dengan jarak kurang lebih 1,5 meter, di dalam kelas sudah kami sediakan di semua ruang kelas terdapat wastafel, tempat cuci tangan ditambah sabun, kemudian tisu, selain juga kami sediakan wastafel di luar kelas di tempat-tempat yang strategis," kata Achmad Musleh, Kepala SMP Negeri 2 Larangan.

Pihak sekolah juga melakukan penyemprotan disinfektan di setiap ruang kelas, hingga ruang guru, setiap sebelum dan setelah pelaksanaan pembelajaran.

Pihak sekolah berharap, belajar tatap muka di sekolah ini bisa berlangsung lancar dan aman. Sebab sistem belajar daring dirasa kurang efektif, sebab tidak semua siswa mampu mengikutinya secara baik. Demikian dilansir pada Liputan6, 24 September 2020.

Ringkasan

Oleh Didi N pada 26 September 2020, 17:04 WIB

Video Terkait

Spotlights