Sukses

Top 3 Surabaya: Sebelum Sekolah Tatap Muka, Risma Sebut Siswa Harus Tes COVID-19

Berikut sejumlah artikel terpopuler di Surabaya yang dirangkum pada Senin, 28 September 2020.

Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) bertemu dengan seluruh Kepala Sekolah Dasar (SD) negeri dan swasta di Surabaya, Jawa Timur melalui video teleconference (vidcon).

Ia menyampaikan pesan terkait rencana belajar tatap muka di sekolah. Risma menuturkan, sebelum kebijakan sekolah tatap muka diterapkan, pemerintah kota (Pemkot) Surabaya harus memastikan semua warga di sekolah itu benar-benar sehat. Hal ini karena dirinya tak ingin sampai terjadi klaster di lingkungan sekolah.

"Misalnya ada satu orang siswa positif, apa gurunya nanti tidak tertular? Jadi makanya sebelum belajar tatap muka dibuka murid juga harus kita test swab semua. Jadi nanti kalau selesai guru, akan kita tes swab muridnya,” ujar dia seperti dikutip dari laman Surabaya.go.id, ditulis Minggu, 27 September 2020.

Artikel sebelum gelar sekolah tatap muka, Risma sebut siswa harus tes COVID-19 menyita perhatian pembaca di Surabaya. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Surabaya? Berikut sejumlah artikel terpopuler di Surabaya yang dirangkum pada Senin, (28/9/2020):

1.Sebelum Gelar Sekolah Tatap Muka, Risma Sebut Siswa Harus Tes COVID-19

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) bertemu dengan seluruh Kepala Sekolah Dasar (SD) negeri dan swasta di Surabaya, Jawa Timur melalui video teleconference (vidcon).

Ia menyampaikan pesan terkait rencana belajar tatap muka di sekolah. Risma menuturkan, sebelum kebijakan sekolah tatap muka diterapkan, pemerintah kota (Pemkot) Surabaya harus memastikan semua warga di sekolah itu benar-benar sehat. Hal ini karena dirinya tak ingin sampai terjadi klaster di lingkungan sekolah.

"Misalnya ada satu orang siswa positif, apa gurunya nanti tidak tertular? Jadi makanya sebelum belajar tatap muka dibuka murid juga harus kita test swab semua. Jadi nanti kalau selesai guru, akan kita tes swab muridnya,” ujar dia seperti dikutip dari laman Surabaya.go.id, ditulis Minggu, (27/9/2020).

Berita selengkapnya baca di sini

2.Jawa Timur Catat Pasien Sembuh COVID-19 Bertambah 402 Orang pada 27 September 2020

Tambahan pasien sembuh dari COVID-19 di Jawa Timur lebih banyak ketimbang kasus positif pada Minggu, 27 September 2020.

Pasien sembuh dari COVID-19 bertambah 402 orang di Jawa Timur. Dengan demikian, total pasien sembuh dari COVID-19 mencapai 35.945 orang. Tambahan pasien sembuh dari COVID-18 di Jawa Timur termasuk terbanyak kedua di Indonesia.

DKI Jakarta mencatat tambahan pasien sembuh dari COVID-19 mencapai 1.297 orang. Disusul Jawa Timur sebanyak 402 orang dan Jawa Barat sebanyak 230 orang.

Berita selengkapnya baca di sini

3.10 Kelurahan dengan Kasus COVID-19 Terbanyak di Surabaya pada 26 September 2020

Pasien positif Corona COVID-19 di Surabaya, Jawa Timur bertambah 47 orang pada Sabtu, 26 September 2020. Total kasus positif COVID-19 di Surabaya, Jawa Timur mencapai 14.047 orang.

Sementara itu, pasien sembuh dari Corona COVID-19 bertambah 75 orang. Total pasien dinyatakan sembuh dari COVID-19 mencapai 12.380 orang. Demikian mengutip lawancovid-19.surabaya.go.id, Minggu, 27 September 2020.

Di satu sisi, pasien meninggal karena COVID-19 bertambah tiga orang menjadi 1.047 orang. Pasien konfirmasi dalam perawatan sebanyak 620 orang. Pasien dalam perawatan berangsur turun sejak 17 September 2020.

Berita selengkapnya baca di sini

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.