Sukses

PLN Jatim Dorong Bank Sampah Tetap Produktif di Tengah Pandemi COVID-19

Peran bank sampah masih sangat penting, mulai dari edukasi aktivitas pemilahan sampah/kebersihan tetap dilakukan sebagai salah satu cara untuk pencegahan virus COVID-19.

Liputan6.com, Jakarta - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur terus mendorong pemberdayaan Bank Sampah Malang (BSM) untuk tetap produktif menjalankan edukasi dan pendampingan pengelolaan sampah kepada masyarakat sekitar di tengah pandemi COVID-19.

Senior Manager General Affairs PLN UID Jawa Timur A Rasyid Naja mengatakan, dorongan yang dilakukan adalah dengan mendampingi BSM tumbuh dan berkembang melalui kegiatan positif, Senin, 28 September 2020.

"Banyak kegiatan positif dan bermanfaat untuk pemberdayaan dan peningkatan ekonomi masyarakat. Terutama di tengah pandemi, sebab kesehatan dan kebersihan lingkungan harus tetap terjaga. Kami berharap BSM bisa terus ambil peran dan menginspirasi masyarakat sekitar," kata Rasyid, dilansir dari Antara.

Ketua Koperasi BSM Kartika Ikasari mengatakan meski di tengah pandemi, peran bank sampah masih sangat penting, mulai dari edukasi aktivitas pemilahan sampah/kebersihan tetap dilakukan sebagai salah satu cara untuk pencegahan virus COVID-19 dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

"Konsistensi gerakan peduli lingkungan perlu disertai nilai tambah, yakni dapat menabung melalui sampah di masa sulit pandemi COVID-19," katanya.

Ia menjelaskan selama pandemi, sampah yang dikelola berkisar 1-2 ton setiap harinya. Sampah itu dikumpulkan dari pengelolaan total 650 bank sampah unit (BSU) yang dimiliki BSM di seluruh Kota Malang.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tabungan Sampah

Salah satu nasabah BSU M.083, Sumiati, mengaku terbantu dengan tetap beroperasinya BSM di tengah pandemi.

"Dalam kondisi sulit seperti ini, kami sangat terbantu, terima kasih BSM karena nasabah tetap ingin ada aktivitas untuk memilah sampah dan dapat tabungan sampah," terangnya.

Sementara itu, Bank Sampah Malang adalah bank sampah induk di Kota Malang yang didirikan dengan badan hukum koperasi oleh Pemerintah Kota Malang bersama CSR PLN pada 2011.

Fungsinya membina dan mendampingi masyarakat untuk menabung sampah yang dikonversikan dalam rupiah tiap jenis sampah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.