Sukses

Harapan Difabel kepada Pemimpin Surabaya yang Baru

Para difabel dan kaum marjinal di Surabaya yang tergabung dalam Pro Rakyat berharap kepaad Wali Kota Surabaya mendatang

Liputan6.com, Surabaya- Para difabel dan kaum marjinal di Surabaya yang tergabung dalam Pro Rakyat berharap Wali Kota Surabaya mendatang bisa mewujudkan pendidikan inklusif. Tujuannnya, supaya difabel bisa mengenyam pendidikan di sekolah umum tanpa ada diskriminasi.

Harapan ini disampaikan Megawati, Ketua Umum Pro Rakyat, ketika bertemu dengan Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Selasa, 29 September 2020.

“Kami berharap kepada Eri untuk mewujudkan pendidikan inklusif, mudah-mudahan beliau menjadi pejuang inklusi di Surabaya,” ujar Megawati, seperti yang dikutip dari Antara, Rabu (30/9/2020).

Sementara, Eri Cahyadi mengatakan selama ini Pemkot Surabaya terus menambah fasilitas bagi difabel. Ia juga akan meningkatkan pemenuhan hak-hak difabel dalam menikmati pembangunan kota, baik dari segi fasilitas publik maupun pendidikan yang berkualitas. Bahkan, Eri sudah menyiapkan skema perencanaan pembangunan khusus yang mengakomodasi aspirasi difabel secara optimal. Skema itu berupa Musyarawah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk teman-teman difabel.

“Silakan usul apa saja, dirembug, nanti kita kaji dan dimasukkan dalam kebijakan Pemkot Surabaya dengan dukungan penganggarannya," ucapnya.

Pilkada Surabaya 2020 diikuti pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Armuji. Paslon nomor urut 1 tersebut diusung oleh PDI Perjuangan dan didukung oleh PSI. Selain itu mereka juga mendapatkan tambahan kekuatan dari enam partai politik non parlemen, yakni Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Hanura, Partai Berkarya, PKPI, dan Partai Garuda. Sedangkan pasangan Machfud Arifin-Mujiaman dengan nomor urut 2 diusung koalisi delapan partai yakni PKB, PPP, PAN, Golkar, Gerindra, PKS, Demokrat dan Partai Nasdem serta didukung partai non-parlemen yakni Partai Perindo.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.