Sukses

Kurangi Jenuh, Siswa Semangat Belajar di Alam Terbuka

Sekali seminggu, anak-anak di Desa Sidorejo, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, berkumpul di sebuah pinggir jalan, menuju sawah dan ladang.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang seniman di Madiun, Jawa Timur mengajar anak usia sekolah di desanya untuk belanjar di alam bebas, sambil bernyanyi.

Sekali seminggu, anak-anak di Desa Sidorejo, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, berkumpul di sebuah pinggir jalan, menuju sawah dan ladang.

Di bawah rindangnya pohon trembesi dan bambu, mereka menggelar tikar untuk belajar bersama. Belajar di alam terbuka ini digagas oleh Dahlan Efendi, seorang seniman musik warga setempat. Awalnya hanya diikuti beberapa anak saja, tetapi lambat laun, jumlahnya makin banyak yang ikut belajar bersama.

Sejumlah anak yang ikut belajar bersama di alam terbuka, mengaku senang dan terhibur. Mereka juga mengaku jenuh, karena selama pandemi COVID-19 harus belajar daring di rumah.

Anak-anak yang ikut belajar ini, bukan berasal dari satu kelas maupun satu sekolah yang sama. Kegiatan ini lebih mengutamakan hiburan untuk mengurangi kejenuhan anak-anak belajar daring.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harapan

"Jadi memprihatinkan menurut saya, karena keseharian mereka sudah beberapa bulan ini semenjak ada COVID-19 ini mereka belajarnya lewat daring di rumah, tiap hari lihat hape terus, bahkan ada anak-anak yang ndak jelas, dalam artian kesehariannya main-main dan tidak diperhatikan seperti itu, akhirnya saya berani inisiatif sendiri untuk memberikan pelajaran serta hiburan kepada anak-anak," ujar Seniman Musik, Dahlan Efendi, seperti dikutip dari tayangan Liputan6.

Usai belajar sambil bernyanyi, anak-anak pun pulang dengan hati gembira. Melalui kegiatan belajar di alam terbuka ini, diharapkan semangat belajar mereka tetap tinggi, meski tidak bisa belajar bersama di sekolah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.