Sukses

Top 3 Surabaya: Pemkot Bentuk Tim Swab Hunter COVID-19

Berikut tiga artikel terpopuler di Surabaya yang dirangkum pada Jumat, 2 Oktober 2020.

Liputan6.com, Jakarta - Pelanggar protokol kesehatan di Surabaya, Jawa Timur akan jalani tes usap COVID-19 jika terkena razia protokol kesehatan.

Pemerintah Kota Surabaya (Pemkot Surabaya) pun membentuk tim swab hunter COVID-19 yang terdiri dari kecamatan, polsek dan koramil yang bersinergi menggelar razia protokol kesehatan di wilayahnya masing-masing.

"Jadi, mereka bersinergi menggelar razia protokol kesehatan di wilayahnya masing-masing. Apabila ditemukan warga yang melanggar, mereka langsung dikenakan sanksi dan langsung dibawa untuk menjalani tes usap pada saat yang bersamaan," tutur Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Linmas Kota Surabaya, Irvan Widyanto, seperti dikutip dari Antara, Kamis, 1 Oktober 2020.

Pemkot Surabaya bikin tim swab hunter COVID-19 menyita perhatian pembaca di Surabaya. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Surabaya? Berikut sejumlah artikel terpopuler di Surabaya yang dirangkum pada Jumat, (2/10/2020):

1.Pemkot Surabaya Bikin Tim Swab Hunter COVID-19, Apa Itu?

Pelanggar protokol kesehatan di Surabaya, Jawa Timur akan jalani tes usap COVID-19 jika terkena razia protokol kesehatan.

Pemerintah Kota Surabaya (Pemkot Surabaya) pun membentuk tim swab hunter COVID-19 yang terdiri dari kecamatan, polsek dan koramil yang bersinergi menggelar razia protokol kesehatan di wilayahnya masing-masing.

"Jadi, mereka bersinergi menggelar razia protokol kesehatan di wilayahnya masing-masing. Apabila ditemukan warga yang melanggar, mereka langsung dikenakan sanksi dan langsung dibawa untuk menjalani tes usap pada saat yang bersamaan," tutur Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Linmas Kota Surabaya, Irvan Widyanto, seperti dikutip dari Antara, Kamis, 1 Oktober 2020.

Berita selengkapnya baca di sini

2.7 Tenaga Kesehatan di Madiun Terpapar COVID-19

Ada tambahan sembilan kasus baru positif COVID-19 di Kota Madiun, Jawa Timur sehingga total jumlah pasien menjadi 134 orang.

Dari tambahan sembilan pasien itu, tujuh orang merupakan tenaga kesehatan RSUD dr Soedono Madiun.Berdasarkan rilis yang dikeluarkan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pemerintah Kota Madiun, dari tambahan sembilan pasien tersebut, sebanyak tujuh orang di antaranya merupakan tenaga kesehatan RSUD dr Soedono Madiun.

"Ada klaster baru, yakni itu dari tenaga medis di salah satu rumah sakit rujukan," tutur Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kota Madiun, Maidi, seperti dikutip dari Antara, ditulis Kamis, 1 Oktober 2020.

Berita selengkapnya baca di sini

3.6 Gaya Santai Diyah LIDA 2020, Tetap Manis Memesona

Diyah Safira atau yang dikenal dengan nama panggung Diyah LIDA mulai dikenal namanya saat mengikuti ajang Liga Dangdut Indonesia (LIDA) 2020.

Diyah menjadi perwakilan Jawa Timur yang banyak dibanggakan warga Jawa Timur. Di LIDA 2020, gadis 17 tahun ini berhasil masuk ke babak 9 besar dan mendapat banyak pujian.Penampilan Diyah di panggung LIDA 2020 pun banyak mendapat pujian dari dewan juri.

Diyah bahkan kerap mendapat standing ovation dari juri dan penonton. Diyah yang masih duduk di bangku SMA ini punya gaya yang santai dan simpel sehari-harinya.

Terlepas dari penampilannya di atas panggung, Diyah pun kerap membagikan potretnya saat sedang bersantai.Diyah diketahui cukup aktif mengunggah aktivitasnya di media sosial. Ia kerap mengunggah kesehariannya dan menyapa penggemarnya di media sosial.

Berita selengkapnya baca di sini

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.