Sukses

Top 3 Surabaya: Kunjungan Turis Asing ke Jatim Terendah pada 2020

Berikut tiga artikel terpopuler di Surabaya yang dirangkum pada Sabtu, 3 Oktober 2020.

Liputan6.com, Jakarta - Pariwisata salah satu sektor paling terdampak karena larangan orang asing masuk wilayah Indonesia mulai April 2020.

Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur pun mencatat 2020 merupakan tahun dengan jumlah wisawatan asing terendah berkunjung ke Jawa Timur (Jatim) dalam tiga tahun terakhir karena dampak pandemi COVID-19.

"Pariwisata memang merupakan salah satu sektor paling terdampak, karena larangan orang asing masuk wilayah Indonesia yang diterapkan mulai April 2020 dan mempengaruhi jumlah wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia, khususnya ke Jawa Timur," ujar Kepala Badan Pusat Statistika (BPS) Jawa Timur Dadang Hardiwan, seperti dikutip dari Antara, ditulis Jumat, 2 Oktober 2020.

Artikel BPS Jatim: kunjungan turis asing ke Jawa Timur terendah pada 2020 menyita perhatian pembaca di Surabaya. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Surabaya? Berikut tiga artikel terpopuler di Surabaya yang dirangkum pada Sabtu,(3/10/2020):

1.BPS Jatim: Kunjungan Turis Asing ke Jawa Timur Terendah pada 2020

Pariwisata salah satu sektor paling terdampak karena larangan orang asing masuk wilayah Indonesia mulai April 2020.

Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur pun mencatat 2020 merupakan tahun dengan jumlah wisawatan asing terendah berkunjung ke Jawa Timur (Jatim) dalam tiga tahun terakhir karena dampak pandemi COVID-19.

"Pariwisata memang merupakan salah satu sektor paling terdampak, karena larangan orang asing masuk wilayah Indonesia yang diterapkan mulai April 2020 dan mempengaruhi jumlah wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia, khususnya ke Jawa Timur," ujar Kepala Badan Pusat Statistika (BPS) Jawa Timur Dadang Hardiwan, seperti dikutip dari Antara, ditulis Jumat, 2 Oktober 2020.

Berita selengkapnya baca di sini

2.Polisi Proses Laporan Kasus Dugaan Pelumuran Kotoran kepada Petugas Satgas COVID-19

Kasus dugaan pelumuran kotoran manusia yang menimpa tiga petugas Satgas COVID-19 Surabaya, menjurus kepada laporan polisi atau sudah berada di meja Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Surabaya.

Kepala BPB Linmas sekaligus Wakil Sekretaris Gugus Tugas Penangangan Percepatan COVID-19 Surabaya, Irvan Widyanto menyerahkan proses hukum tersebut kepada Polrestabes Surabaya.

"Kami sangat menyesalkan tindakan istri pasien COVID-19 tersebut. Dan untuk minta maaf secara terbuka itu urusan nanti," tutur dia, Jumat, 2 Oktober 2020.

Berita selengkapnya baca di sini

3.Strategi Risma Tekan Penyebaran COVID-19 di Surabaya

Baru-baru ini Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Abraham Wirotomo berkunjung ke Balai Kota Surabaya. Staf Presiden tersebut pun menilai penanganan COVID-19 di Surabaya patut dicontoh.Abraham menilai, warga Surabaya sangat beruntung karena sudah ada perkembangan yang sangat baik dalam penanganan COVID-19.

Bahkan jumlah testingnya sudah memenuhi standar WHO, termasuk jumlah tracingnya juga sudah standar WHO."Secara keseluruhan penanganan COVID-19 di Surabaya bagus dan patut dicontoh," kata Abraham, seperti dikutip dari Antara, Selasa, 29 September 2020.

Berita selengkapnya baca di sini

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.