Sukses

Mensos Luncurkan Bansos Beras untuk 1,7 Juta KPM PKH di Jatim

Mensos Ari juga berharap banyak pada program PKH di Surabaya. Sebab terdapat empat program yang bisa membantu dan mengurangi beban warga.

Liputan6.com, Surabaya - Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara meluncurkan Bantuan Sosial (Bansos) beras untuk keluarga penerima manfaat (KPM) program keluarga harapan (PKH) dan bansos program sembako 2020, di Kantor Kecamatan Gayungan, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (7/10/2020).

Bantuan tersebut bakal didistribusikan oleh DNR Corporation kepada 1,7 juta KPM di Jawa Timur (Jatim). Sedangkan untuk Surabaya, akan disalurkan kepada 114 ribu warga penerima bantuan.

"Pertama, bantuan sosial beras, beras dari Bulog, kemudian juga penyaluran program sembako. Di Surabaya ini ada sekitar 114 ribu warga penerima bantuan dari program kita," ujar dia didampingi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma).

Mensos Ari berharap, bansos ini bisa bermanfaat bagi masyarakat Surabaya. Apalagi masa pandemi COVID-19 yang belum usai hingga kini.

"Kita harapkan bermanfaat dan tentunya di tengah situasi pandemi seperti sekarang, mudah-mudahan bisa meringankan dari pada masyarakat Surabaya," ujar dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ada 4 Program

Mensos Ari juga berharap banyak pada program PKH di Surabaya. Sebab terdapat empat program yang bisa membantu dan mengurangi beban warga.

"Program sembako yang merupakan program reguler, ditambah program bansos tunai, dan bansos beras. Jadi hari ini ada empat program, diproyeksikan ini bisa membantu mengurangi beban dari warga Surabaya," ucapnya.

Sementara Direktur DNR Logistics, Jerry Tengker mengatakan, penyaluran bansos ini merupakan kerja sama Kemensos dan Bulog. Sebab, penyediaan beras dari Bulog. "Kita hanya menyalurkan apa yang masuk. Tapi yang saat ini kita melakukannya dengan tim pendamping PKH," kata Jerry.

Jerry mengatakan, penyaluran bansos ini dilakukan menyeluruh di Jatim. Yakni total ada sebanyak 1,7 juta KPM di Jatim. "Kota Surabaya sendiri 114 ribu. Total target sesuai kontrak sebelum tanggal 30 akhir bulan ini," ujarnya. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.