Sukses

5 Kuliner Khas Bromo yang Wajib Dicicipi, Lezat dan Istimewa

Selain keindahan alamnya, Bromo juga punya daya tarik kuliner.

Liputan6.com, Jakarta Kuliner khas Bromo wajib dicicipi saat berkunjung ke wisata pegunungan ini. Bromo merupakan salah satu destinasi andalan di Jawa Timur. Tak hanya keindahan pegunungannya, Bromo juga punya daya tarik kuliner yang tak boleh dilewatkan. 

Di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, kamu bisa menemukan kuliner lezat yang khas. Kuliner khas Bromo ini sudah menjadi makanan tradisonal masyarakat setempat sejak lama. Kuliner khas Bromo ini punya keunikan cita rasa yang tak dapat ditemukan di kuliner manapun.

Saat berkunjung ke Bromo, sempatkan untuk mampir mencicipi makanan-makanan khas ini. Kuliner khas Bromo dapat dengan mudah ditemukan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Harganya pun cukup terjangkau dan tak akan membuat kantong bolong.

Berikut 5 kuliner khas Bromo, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat(9/10/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Nasi Aron

Nasi Aron merupakan makanan tradisonal yang cukup populer di Bromo. Nasi ini merupakan kuliner khas masyarakat Tengger yang tinggal di Bromo. Nasi Aron terbuat dari jagung berbiji putih yang hanya terdapat di kawasan Gunung Bromo. Inilah yang membuat makanan khas Bromo ini begitu istimewa.

Sebelum diproses menjadi nasi, jagung-jagung itu harus terlebih dahulu di jemur selama hampir sebulan. Jagung itu kemudian pipil dan ditumbuk. Biji jagung yang telah disaring dan halus baru bisa dimasak menjadi nasi.

Memasaknya juga masih dengan cara tradisional, yaitu menggunakan tungku atau kayu bakar. Setelah matang, nasi aron yang masih berbentuk padat diiris kotak-kotak. Bisanya, nasi aron disajikan berbagai lauk pauk yang berkhas pedesaan, seperti sambal terasi, ikan asin, dadar jagung, tempe, dan tahu.

3 dari 6 halaman

Sawut Kabut

Sawut Kabut merupakan kuliner khas Bromo selanjutnya. Sawut kabut termasuk jajanan tradisional dari masyarakat Tengger. Jajanan ini terbuat dari ubi yang diparut dan direbus hingga kecokelatan. Rebusan ubi ini dibentuk sesuai selera (biasanya kerucut atau bulatan kecil).

Sawut kemudian disiram dengan cairan gula Jawa yang kental. Sawut lalu diberi taburan parutan kelapa muda. Sawut kabut memiliki rasa manis dan gurih yang lezat.

4 dari 6 halaman

Iga Pasir Bromo

Kuliner khas Bromo selanjunya adalah Iga Pasir Bromo. Meski bernama iga pasir Bromo, dijamin makanan tersebut tak ada pasirnya. Iga Pasir Bromo sekilas mirip dengan olahan iga pada umumnya.

Yang membuatnya istimewa adalah membedakan adalah proses memasaknya, yaitu di bagian tungkunya terdapat pasir. Iga Pasir Bromo memiliki cita rasa pedas yang cocok dinikmati di udara dingin Bromo.

5 dari 6 halaman

Keripik kentang

Selain kuliner yang bisa dicicip langsung, ada juga kuliner yang bisa dijadikan oleh-oleh. Jenis oleh-oleh yang paling terkenal di Bromo adalah keripik kentang. Keripik banyak ditemukan dengan mudah di kawasan wisata Bromo.

Keripik kentang khas Bromo ini memiliki warna putih bersih yang renyah. Keripik kentang yang ada di Bromo biasanya berasal dari daerah Sukapura, Probolinggo.

 

6 dari 6 halaman

Pokak

Selain makanan, di Bromo kamu harus mencicipi minuman pokak. Wedang Pokak atau pokak merupakan minuman tradisional yang populer di Jawa Timur. Pokak khas Bromo biasanya dikemas dalam bentuk sirup.

Minuman ini terbuat dari aneka rempah seperti jahe, cengkeh, serai, kayu manis, jeruk purut, pandan, pekak, dan gula. Pokak memiliki rasa hangat dan pedas di lidah. Minuman ini cocok diminum pada udara dingin dan memiliki khasiat herbal yang kuat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini