Sukses

Gedung Pemkab Lamongan Disterilkan Setelah Ada ASN Terpapar COVID-19

Koordinator Bidang Preventif dan Promotif Satgas Penanganan COVID-19 Lamongan, dr Taufik Hidayat membenarkan ada ASN di lingkungan Pemkab Lamongan yang terpapar COVID-19.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan melakukan penyemprotan disinfektan setelah ada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan tersebut yang terinfeksi COVID-19.

Sterilisasi dilakukan dengan menyemprotkan cairan disinfektan ke seluruh ruangan. Penyemprotan dilkukan oleh empat orang petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan.

"Penyemprotan disinfektan di semua ruangan, mulai dari lantai dasar hingga 8," ujar Kasi Tanggap Darurat BPBD Lamongan, di sela penyemprotan Gedung Pemkab Lamongan, seperti dikutip dari Times Indonesia, ditulis Minggu, (11/10/2020).

Muslimin menuturkan, sterilisasi dilakukan selama tiga hari, mulai Jumat, 9 Oktober 2020 sampai Minggu lusa. "Untuk Sabtu dan Minggu besok (11 Oktober 2020-red) akan dilakukan oleh petugas dari Dinas Kesehatan Lamongan," kata dia.

Koordinator Bidang Preventif dan Promotif Satgas Penanganan COVID-19 Lamongan, dr Taufik Hidayat membenarkan ada ASN di lingkungan Pemkab Lamongan yang terpapar COVID-19.

Hanya saja, Taufik mengaku tidak tahu berapa jumlah ASN di sekretariat Pemkab  Lamongan yang terpapar.

"Iya ada (yang terpapar). Makanya ada permintaan dari sekretariatan untuk dilakukan disinfeksi selama 3 hari, Jumat, Sabtu dan Minggu. Tapi jumlahnya saya belum tahu," kata Taufik.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kantor Sekretariat Pemkab Lamongan Tetap Buka

Taufik menambahkan, Satgas COVID-19 Lamongan juga melakukan tracing kepada kontak erat serta menyarankan agar upaya sterilisasi dilakukan setiap hari dan tidak harus menunggu ada yang terpapar.

"Saran saya dilakukan sterilisasi bukan penyemprotan tapi bisa dengan cara lain seperti fogging atau ozon agar bisa menyeluruh ke semua bagian ruangan," ucapnya.

Sementara Kabag Prokopim Pemkab Lamongan, Arif Bachtiar mengungkapkan, ASN yang terpapar sudah diisolasi di ruang Isolasi dan Observasi rumah sakit, sehingga Senin, 12 Oktober 2020, kantor sekretariat Pemkab Lamongan akan tetap buka dan ASN lain masuk seperti biasa.

"Sudah ada upaya sterilisasi dengan menyemprotkan disinfektan. Senin depan tetap masuk seperti biasanya," kata Kabag Prokopim Pemkab Lamongan tersebut

 

Simak berita menarik lainnya di Times Indonesia di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.