Sukses

Karya Mahasiswa UK Petra Surabaya Wakili Indonesia di Kompetisi Arsitektur Asia

Moersid Gallery, karya Mahasiswa UK Petra Surabaya Daniel Richard yang menghantarkannya menjadi salah satu perwakilan Indonesia dalam ajang bergengsi di Asia tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Moersid Gallery, karya mahasiswa Program Studi Arsitektur Universitas Kristen Petra Surabaya Daniel Richard mewakili Indonesia pada kompetisi arsitektur tingkat Asia "The 9th Asia Contest of The Architectural Rookie Award 2020".

Kompetisi itu akan digelar di Nanjing, China, 20-22 November 2020. "Puji Tuhan, karya saya mewakili Indonesia dalam kompetisi karya khusus mahasiswa arsitektur tingkat satu hingga tiga dari berbagai negara yang ada di Asia," ujar Daniel, di Surabaya, Jawa Timur seperti dikutip dari Antara, ditulis Selasa (13/10/2020).

Dalam tingkat seleksi nasional Indonesia yang digelar beberapa waktu lalu, yakni pada 26 September 2020, Daniel harus bersaing dengan 49 peserta lainnya dari 17 perguruan tinggi di Indonesia.

Hanya dua kontestan yang akan mewakili Indonesia pada kompetisi di China ini, salah satunya adalah Daniel dan ini menjadikannya juara dua dalam kompetisi seleksi nasional Indonesia tersebut.

Moersid Gallery, itulah karya Daniel yang menghantarkannya menjadi salah satu perwakilan Indonesia dalam ajang bergengsi di Asia tersebut.

"Moersid Gallery adalah sebuah galeri yang didesain untuk mengingat seorang arsitek Indonesia yang bernama Adhi Moersid," ujar mahasiswa UK Petra Surabaya ini.

Terletak di Jalan Balai Pemuda di samping bioskop Indra dengan luasan kurang lebih 4.000 meter persegi, Moersid Gallery didesain untuk menjawab kebutuhan komunal, di mana area publik diturunkan untuk menghasilkan kualitas ruang yang intim dalam interaksi sosial, seperti adanya area berkumpul, galeri temporer, serta kafe outdoor.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Lomba Diadakan Daring

Komposisi Moersid Gallery didesain untuk merepresentasikan karakter dari karya arsitektur Adhi Moersid, yang bersifat tradisional kontemporer, dan menggunakan cahaya alami untuk menghidupkan karakter ruang.

"Sehingga proses desain dari Moersid Gallery menginterpretasikan karakter atau nilai yang dibawa dengan membuat sebuah gubahan massa berwarna gelap yang tidak mencolok. Namun di dalamnya terdapat sumber cahaya skylight yang menembus void dari ruang galeri di lantai dua, di mana cahaya tersebut akan menerangi ruang komunal di bawahnya untuk merepresentasikan hubungan atau koneksi antara manusia dengan penciptanya," ucap Daniel.

Daniel mencoba untuk merepresentasikan nilai karya Adhi Moersid ke dalam bahasa arsitektur tradisional yang kontemporer.

"Meskipun lomba diadakan secara daring, saya berharap prosesnya lancar. Saya hanya akan merapikan hasil penyampaian konsep arsitektur agar lebih tertata dan mudah dipahami oleh juri," kata mahasiswa angkatan 2017 tersebut. 

Kompetisi The 9th Asia Contest of The Architectural Rookie Award 2020 ini merupakan gelaran dari Asia United Architecture Association atau asosiasi arsitektur Asia yang berlokasi di Osaka, Jepang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.