Sukses

Mencicipi Sensasi Wisata Petik Buah di Jawa Timur

Agrowisata petik buah merupakan cara jitu dalam mengajarkan masyarakat tentang bercocok tanam.

Liputan6.com, Jakarta - Berwisata di alam menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang berkunjung ke Indonesia.

Indonesia terkenal karena memiliki daya tarik tersendiri yang terdapat di berbagai jenis wisata alamnya. Bagi masyarakat yang ingin merasakan wisata alam unik dan berbeda, tak ada salahnya untuk berkunjung ke Jawa Timur

Salah satunya ialah tempat agrowisata. Merupakan tempat wisata yang menggunakan lahan pertanian atau perkebunan sebagai sarana rekreasinya. Tidak hanya disuguhi dengan pemandangan indah nan asri, tetapi pengunjung juga akan diajak melihat langsung proses perawatan tanaman hingga merasakan memetik buah sendiri secara langsung saat berada di sana. 

Agrowisata petik buah merupakan cara jitu dalam mengajarkan masyarakat tentang bercocok tanam. Ketika berada di tengah kebun dengan banyak buah-buahan, masyarakat dapat mengenali mana buah yang sudah matang dan tidak. Kemudian mereka juga dapat belajar cara memanen buahnya tanpa merusak tanamannya.

Hal seru lainnya adalah pengunjung dapat langsung memakan buah hasil petikannya sendiri. Berikut beberapa destinasi agrowisata di Jawa Timur, dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, instagram @khofifah.ip, dan lainnya ditulis Selasa (13/10/2020):

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Wisata Petik Jambu Kristal, Trucuk Bojonegoro

Bojonegoro merupakan penghasil jambu kristal berkualitas. Khususnya di Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro yang menjadi pusat budidaya jambu kristal. Jambu kristal termasuk varian dari jenis Guava. Ciri khas dari jambu kristal ialah rasanya buahnya yang manis dan tanpa biji. 

Kebun buah jambu kristal di Desa Padang, mempersilahkan pengunjungnya untuk memetik sendiri buah jambu kristal yang ingin dibelinya. Pengunjung mendapatkan pengalaman memetik buah jambu kristal langsung dari pohonnya.

3 dari 6 halaman

Kampung Coklat Majapahit, Mojokerto

Lokasi dari wisata Kampung Coklat Majapahit ini berada dalam satu kawasan di Wisata Desa BMJ, Desa Randugenengan, Kecamatan Dlanggu, Mojokerto, Jawa Timur.  

Tak hanya bisa melihat pohon buah kakao saja, tetapi pengunjung juga akan mendapat kesempatan untuk belajar menanam dan merawat pohon kakao. Selain itu, pengunjung juga dapat melihat proses produksi coklat.

4 dari 6 halaman

Agrowisata Karangsari, Blitar

Buah belimbing adalah salah satu komoditas andalan dari kota Blitar, maka tidak mengherankan apabila dapat menemukan kebun belimbing di kawasan kota Blitar. Salah satunya adalah agrowisata yang berlokasi di Jalan Jeruk, Karangsari, Sukorejo, Kota Blitar. 

Baru-baru ini, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengunjungi kawasan agrowisata tersebut. Ia juga mengunggah foto-foto saat kunjungan kerjanya di akun media sosial instagram. Kota Blitar bukan cuma terkenal dengan wisata sejarahnya.

Di sini juga ada tempat rekreasi agrowisata yang menawarkan sensasi berwisata, belajar, sambil memetik buah belimbing segar.

5 dari 6 halaman

Desa Wisata Durensari, Trenggalek

Desa Wisata Durensari berada di Desa Sawahan, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Banyak wisatawan yang datang demi berburu durian. Tempatnya yang asri membuatnya asik dijadikan tempat plesir bersama keluarga.

Di tempat ini, pengunjung juga diperbolehkan untuk memakan durian yang jatuh langsung dari pohonnya. Dengan syarat harus dihabiskan. Jika pengunjung ingin membawanya pulang, diharuskan untuk membayar. 

 

6 dari 6 halaman

Keboen Nogo Bululawang, Malang

Merupakan pelopor wisata petik buah naga di Kota Malang. Agrowisata Keboen Nogo Bululawang terletak  di Jalan Koramil, Bululawang. 

Di sini pengunjung dapat dengan bebas memetik sendiri buah naga yang diinginkannya. Setelah dipetik, buah naga kemudian akan ditimbang untuk mengetahui berat dan harga yang harus dibayarkan.

 

(Ihsan Risniawan- FIS UNY)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.