Sukses

Top 3 Surabaya: Dinas Pendidikan Jatim Ubah Jam Belajar Daring Cegah Pelajar Ikut Demo

Berikut tiga artikel terpopuler di Surabaya yang dirangkum pada Selasa, 20 Oktober 2020.

Liputan6.com, Jakarta - Dinas Pendidikan Jawa Timur (Jatim) mempunyai jurus jitu untuk mengantisipasi keterlibatan pelajar SMA maupun SMK yang hendak mengikuti demo tolak Undang-Undang Cipta Kerja (UU Cipta Kerja) di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur, Selasa 20 Oktober 2020.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa TimurWilayah Surabaya dan Sidoarjo, Lutfi Isa Anshori menyampaikan, sesuai dengan hasil video conference dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Dir Intelkam Polda Jatim serta Kepala Dinas Pendidikan, maka akan dilakukan beberapa perubahan jadwal pembelajaran daring.

"Jadwal pembelajaran daring bagi siswa SMA maupun SMK, dari yang biasanya dimulai pukul 07.00 WIB atau 08.00 WIB, kini diubah menjadi pukul 10.00 WIB hingga 16.00 WIB," tutur dia, Senin, 19 Oktober 2020.

Artikel jurus Dinas Pendidikan Jatim antisipasi pelajar SMA/SMK Ikut Demo 20 Oktober 2020 menyita perhatian pembaca di Surabaya. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Surabaya? Berikut sejumlah artikel terpopuler di Surabaya yang dirangkum pada Selasa, (20/10/2020):

1.Jurus Dinas Pendidikan Jatim Antisipasi Pelajar SMA/SMK Ikut Demo 20 Oktober 2020

Dinas Pendidikan Jawa Timur (Jatim) mempunyai jurus jitu untuk mengantisipasi keterlibatan pelajar SMA maupun SMK yang hendak mengikuti demo tolak Undang-Undang Cipta Kerja (UU Cipta Kerja) di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur, Selasa 20 Oktober 2020.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa TimurWilayah Surabaya dan Sidoarjo, Lutfi Isa Anshori menyampaikan, sesuai dengan hasil video conference dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Dir Intelkam Polda Jatim serta Kepala Dinas Pendidikan, maka akan dilakukan beberapa perubahan jadwal pembelajaran daring.

"Jadwal pembelajaran daring bagi siswa SMA maupun SMK, dari yang biasanya dimulai pukul 07.00 WIB atau 08.00 WIB, kini diubah menjadi pukul 10.00 WIB hingga 16.00 WIB," tutur dia, Senin (19/10/2020).

Berita selengkapnya baca di sini

2.Update Corona COVID-19 Jawa Timur pada 18 Oktober 2020

Jawa Timur mencatat tambahan pasien positif Corona COVID-19 sebanyak 242 orang pada Minggu, 18 Oktober 2020. Dengan demikian, total kasus aktif COVID-19 mencapai  48.932 di Jawa Timur.

Tambahan pasien positif Corona COVID-19 terbanyak antara lain  Surabaya sebanyak 44 orang, Kabupaten Sidoarjo sebanyak 26 orang, dan Kabupaten Jember sebanyak 17 orang.

Sementara itu, pasien sembuh dari COVID-19 bertambah 253 orang di Jawa Timur. Total pasien sembuh dari COVID-19 di Jawa Timur mencapai 42.708 orang. Tambahan pasien sembuh dari COVID-19 terbanyak antara lain Surabaya sebanyak 53 orang, Kabupaten Sidoarjo sebanyak 51 orang, dan Kabupaten Gresik sebanyak 17 orang.

Berita selengkapnya baca di sini

3.Risma Protes Keras Pelibatan Anak-Anak Saat Demo

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) protes keras kepada siapa pun yang telah melibatkan anak-anak dalam demo anarkis karena mereka belum tahu apa-apa.

Risma menyampaikan hal itu saat memberikan pengarahan kepada 58 pelajar Surabaya yang terlibat aksi demonstrasi beberapa waktu lalu. Pengarahan itu dilakukan di SMP 1 Surabaya, Senin (19/10/2020).

"Saya protes keras karena melibatkan anak-anak dalam kejadian kemarin. Karena mereka belum mengerti apa-apa. Melibatkan mereka sama juga dengan mengeksploitasi anak,” ujar dia, seperti dikutip dari keterangan tertulis.

Berita selengkapnya baca di sini

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.