Sukses

Menikmati Kuliner Sembari Rasakan Terapi Ikan di Sidoarjo

Pengelola kedai sengaja membuat kolam ikan yang dangkal berisi ikan terapi ini, karena terinspirasi dengan tempat makan di Taiwan, sekaligus untuk menarik pengunjung.

Liputan6.com, Jakarta - Di Sidoarjo, Jawa Timur terdapat tempat kuliner unik yang dapat jadi pilihan untuk berwisata kuliner. Tak hanya menikmati makanan saja, tetapi Anda juga bisa sambil terapi gigit ikan.

Kedai makan ini, berada di Desa Kebaron, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo, Jawa Timur. Di sini pengunjung bisa makan dan minum, sembari bermain dengan kerumunan ikan terapi.

Ya, terapi ikan dengan menggigit permukaan kulit kaki, diyakini akan mengganti sel-sel kulit mati, di bagian kaki sehingga kulit terasa lebih halus.

Untuk makan di sini, pengunjung harus melepas alas kaki terlebih dahulu. Tak hanya itu, di tengah pandemi COVID-19 ini, pengunjung tetap harus mematuhi protokol kesehatan, seperti menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak.

Menu yang ditawarkan di kedai makan ini, tak jauh beda dari kebanyakan kuliner. Seperti bakso spesial, rawon, nasi ayam geprek, hingga nasi pecel. Namun, sensasi merendam kaki di kolam terapi ikan menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.

Pengelola kedai sengaja membuat kolam ikan yang dangkal berisi ikan terapi ini, karena terinspirasi dengan tempat makan di Taiwan, sekaligus untuk menarik pengunjung.

"Saya berinisiatif untuk membuat kolam terapi ikan, sambil makan, sambil nyantai, tapi kita dapat hikmahnya sambil terapi ikan, jadi untuk terapi, kita bisa untuk menetralisirkan kulit," tutur Catur Sampirwati, Pengelola Kedai, seperti dikutip dari tayangan Liputan6, Jumat, (23/10/2020).

Bagaimana Anda tertarik untuk berkunjung ke tempat ini? Di sini pengunjung tak perlu merogoh kocek terlalu dalam. Hanya dengan Rp 10.000 hingga Rp 15.000, pengunjung bisa menikmati kuliner, sembari merasakan sensasi merendam kaki di tengah kerumunan ikan terapi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.