Sukses

Top 3 Surabaya: 63 Kelurahan di Kota Pahlawan Catat Nol Kasus COVID-19

Berikut tiga artikel terpopuler di Surabaya yang dirangkum pada Jumat, 23 Oktober 2020.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota Surabaya (Pemkot Surabaya) mencatat ada 63 kelurahan yang sudah nol kasus COVID-19 per 21 Oktober 2020.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Surabaya, Febriadhitya Prajatara menuturkan, Pemkot Surabaya terus melakukan berbagai upaya untuk mempertahankan kelurahan dengan nol kasus terkonfirmasi COVID-19 itu.

Salah satunya dengan melakukan penguatan upaya promotif dan preventif melalui sosialisasi protokol kesehatan, pola hidup bersih dan sehat (PHBS) di RT/RW, kelurahan, kecamatan dengan melibatkan lintas sektoral secara intensif dan berkelanjutan.

Artikel 63 kelurahan di Surabaya catat nol kasus COVID-19 menyita perhatian pembaca di Surabaya. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Surabaya? Berikut sejumlah artikel terpopuler di Surabaya yang dirangkum pada Jumat, (23/10/2020):

1.63 Kelurahan di Surabaya Catat Nol Kasus COVID-19

Pemerintah Kota Surabaya (Pemkot Surabaya) mencatat ada 63 kelurahan yang sudah nol kasus COVID-19 per 21 Oktober 2020.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Surabaya, Febriadhitya Prajatara menuturkan, Pemkot Surabaya terus melakukan berbagai upaya untuk mempertahankan kelurahan dengan nol kasus terkonfirmasi COVID-19 itu.

Salah satunya dengan melakukan penguatan upaya promotif dan preventif melalui sosialisasi protokol kesehatan, pola hidup bersih dan sehat (PHBS) di RT/RW, kelurahan, kecamatan dengan melibatkan lintas sektoral secara intensif dan berkelanjutan.

Berita selengkapnya baca di sini

2.Peringati Hari Santri Nasional, Ini 5 Pesantren Tertua di Jawa Timur

Hari Santri Nasional diperingati setiap 22 Oktober. Penetapan Hari Santri Nasional berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 yang ditandatangani pada 15 Oktober 2015 di Masjid Istiqlal Jakarta.

Ditetapkannya Hari Santri Nasional dilakukan di masa pemerintahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Hari Santri Nasional yang ditetapkan pada 22 Oktober berkaitan dengan sebuah peristiwa bersejarah yaitu tentang sebelum pecahnya pertempuran 10 November.  Pada 22 Oktober 1945, ulama-ulama terkemuka di Indonesia, salah satunya adalah KH. Hasyim Asy’ari, pendiri Nahdlatul Ulama, menetapkan hari itu sebagai seruan Resolusi Jihad untuk melawan penjajah. 

Berita selengkapnya baca di sini

3.Buruh SPSI Jatim Bawa Tujuh Poin Tuntutan Tolak UU Cipta Kerja di Surabaya

Sebanyak 500 buruh dari DPD FSP LEM SPSI Jawa Timur melakukan aksi unjuk rasa tolak Undang-Undang Cipta Kerja (UU Cipta Kerja) di depan gedung DPRD Jatim yang berlokasi di Jalan Indrapura Surabaya, Jawa Timur, Kamis (22/10/2020). 

Koordinasi lapangan aksi unjuk rasa di atas mobil komando mengatakan, dalam aksi damai ini membawa tujuh poin tuntutan dan memohon kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk segera menerbitkan Perppu pembatalan UU Cipta Kerja. 

Poin pertama tuntutan tersebut adalah mengenai hitungan upah berdasarkan waktu atau hasil. Kedua adalah formulasi dan penetaan UMK. Ketiga adalah pengurangan nilai pesangon dari 32 bulan upah menjadi 25 bulan, dengan  19 bulan dibayar pengusaha dan enam bulan dibayar BPJS Ketenagakerjaan. 

Berita selengkapnya baca di sini

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.