VIDEO: Warga Lumajang Sulap Limbah Batok Kelapa Jadi Kerajinan Tangan
Jauhar warga Desa Ranuyoso, Lumajang, membuat aneka kerajinan tangan berbahan dasar batok kelapa. Berbekal mesin gergaji, bor, dan amplas.
Jauhar menyulap batok kelapa, menjadi kerajinan berupa pot bunga dengan berbagai jenis, tempat pengeras suara, hingga asbak.
Ide ini berawal dari Jauhar yang melihat banyaknya sampah batok kelapa yang terbuang percuma, dengan kreativitas, Jauhar menjadikan sampah ini menjadi kerajinan. Berikut video inspiratifnya pada Liputan6, 19 Oktober 2020.
Dibantu sejumlah karyawannya, Jauhar, warga Desa Ranuyoso, Kecamatan Ranuyoso, Lumajang, membuat aneka kerajinan dari batok kelapa.
Berbekal mesin gergaji, bor, serta amplas. Batok buah kelapa ini dibuat aneka kerajinan, berupa pot bunga berbagai jenis, mulai dari pot duduk, pot tempel maupun gantung, tempat pengeras suara, hingga asbak.
Ide pembuatan kerajinan batok kelapa tersebut berawal dari, keprihatinan Jauhar melihat melimpahnya sampah batok kelapa, yang terbuang percuma. Apalagi, Kecamatan Ranuyoso adalah sentra penghasil kelapa. Berbekal kreativitasnya Jauhar berinovasi membuat kerajinan berbahan dasar batok kelapa.
"Kita coba untuk membuat yang berbeda, yang pertama, batok yang kita produksi ini, ukurannya 3/4 dari jumlah bulatan, karena kita memanfaatkan batok yang tidak terpakai, atau kelapa yang dimakan tupai itu ya, kondisinya masih utuh, itu yang pertama, kemudian yang kedua varian dari pot itu sendiri yang coba kita buat macam-macam," papar Jauhar, Perajin Batok Kelapa.
Dari yang awalnya coba-coba, kini, dalam sehari Jauhar dapat memproduksi puluhan aneka kerajinan. Harga hasil kerajinan batok kelapa ini bervariasi, mulai dari Rp 8.000 hingga Rp 10.000 tergantung ukuran.
Tidak hanya melayani penjualan di Kabupaten Lumajang, kerajinan ini juga dikirim ke Jakarta, Bogor, Banjarmasin, serta sejumlah kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Jauhar ingin mengembangkan usaha kerajinan tangannya itu. Ke depan Jauhar berharap, usahanya bisa terus berkembang, karena selain membantu ekonomi keluarga. Usaha kreatif ini bisa menyerap tenaga kerja warga di kampungnya.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
RingkasanVideo Terkait
-
VIDEO: RANS Entertaiment dan SCTV Gelar Turnamen Olahraga Selebriti Indonesia, Ini 4 Cabor yang Dipertandingkan
Olahraga 04 Jul 2023, 20:41 WIB -
Lolos dari Sanksi, Gibran Hanya Dinasehati PDIP Usai Bertemu Prabowo di Solo
Nasional 24 Mei 2023, 12:53 WIB -
Quraish Shihab: Kecenderungan Manusia kepada Kebaikan, tapi Setan Memperdayanya
Putri Candrawathi 29 Apr 2023, 17:18 WIB
-
VIDEO: Ambil Uang Tunai di Mesin ATM Hanya Bermodalkan KTP, Emang Bisa?
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Hoaks Ledakan Dahsyat Gunung Anak Krakatau
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Benarkah Menggabungkan Jari Telunjuk dan Kelingking Bisa Deteksi Stroke?
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Sedang Tidur, Satpam Kantor DPRD Tanjungbalai Diserang Beruk Liar
Nasional 35 menit yang lalu -
VIDEO: Nyaris Tertabrak, 4 Juru Parkir di Bogor Keroyok Sopir Truk
Nasional 40 menit yang lalu -
Sedang Tidur, Satpam Kantor DPRD Tanjungbalai Diserang Beruk Liar
Nasional 43 menit yang lalu -
Nyaris Tertabrak, 4 Juru Parkir di Bogor Keroyok Sopir Truk
Nasional 44 menit yang lalu -
VIDEO: Kembali Beroperasi, Penambang Pasir Ilegal Bentrok dengan Aktivis Lingkungan di Banten
Nasional 55 menit yang lalu -
Perjalanan Asmara Syifa Hadju dan Rizky Nazar: Diisukan Putus karena Orang Ketiga?
Lifestyle 1 jam yang lalu -
VIDEO Prediksi: Misi Sulit Arsenal Raih Angka Penuh di Kandang Tottenham Hotspur
Sepak Bola 1 jam yang lalu -
VIDEO: Sedang Tidur, Satpam Kantor DPRD Tanjungbalai Diserang Beruk Liar
Nasional 2 jam yang lalu -
Nayla, Gisella, Yusuf, Fahad Haydra Saling Tunjuk Siapa yang Paling
Hiburan 2 jam yang lalu -
VIDEO: Nyaris Tertabrak, 4 Juru Parkir di Bogor Keroyok Sopir Truk
Nasional 3 jam yang lalu -
VIDEO: Presiden Jokowi Beri Mobil Listrik untuk Belajar Praktik SMKN 1 Rangas Mamuju
Nasional 3 jam yang lalu