Sukses

Kebakaran di Pabrik Pemotongan Ayam, Diduga karena Korsleting Listrik

Kebakaran terjadi pabrik pemotong ayam di Mojowarno, Jombang, Jawa Timur

Liputan6.com, Jakarta - Lima unit mobil kebakaran dikerahkan oleh petugas pemadam kebakaran BPBD Jombang seiring pabrik pemotong ayam di Mojowarno, Jombang, Jawa Timur terbakar pada Kamis, (29/10/2020).

Kebakaran terjadi di pabrik pemotongan ayam PT Gemilang Inti Sukses, di Jalan Raya Mojowarno-Cukir, Kecamatan  Mojowarno, Jombang, Jawa Timur. Kebakaran diduga karena arus listrik.

Bagus Setiawan (22), salah satu karyawan mengatakan, sempat terdengar ledakan dari dalam pabrik. Diduga ada korsleting arus hubungan pendek listrik yang terjadi pagi tadi.

"Kebakaran terjadi sekitar pukul setengah lima (04.30 WIB) pagi,” ujar Bagus, seperti dikutip dari Times Indonesia.

Bagus mengatakan, kobaran api yang cukup besar. Beberapa saksi mata mengatakan, api terlihat dari radius 500 meter.

Sebelum terjadinya kebakaran, sempat terdengar suara ledakan di area mesin pemotongan ayam.

"Ada korsleting listrik dari kabel. Terjadi ledakan tiga kali. Posisinya di sebelah tengah-tengah,” tutur dia.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Lima Unit Mobil Pemadam Dikerahkan

Sementara itu, Kapolsek Mojowarno, AKP Yogas mengatakan, sejumlah mobil pemadam kebakaran didatangkan ke lokasi untuk memadamkan api. Ada lima unit mobil kebakaran dikerahkan oleh petugas pemadam kebakaran BPBD Jombang.

“Saat ini masih kita lakukan penyelidikan. Saat ini masih dalam evakuasi pemadaman. Ada lima unit PMK kita kerahkan, ini sudah hampir 70 persen proses pemadaman,” ujar AKP Yogas.

Ia menuturkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini. Meskipun pada saat terjadi kebakaran, ada aktivitas pekerja di lokasi. Namun, semua berhasil dievakuasi oleh pihak pabrik dan kepolisian.

“Sampai saat ini tidak ada korban, kerugian sementara ini sebatas materil. Tadi ada pekerja, tapi semuanya sudah kita evakuasi,” ujar dia.

 

Simak berita menarik lainnya dari Times Indonesia di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.