Sukses

Pengelola KBS Prediksi Jumlah Wisatawan Tembus 10 Ribu Orang Saat Libur Panjang

Humas KBS Agus Supangkat menuturkan, puncak jumlah kunjungan wisatawan diprediksi terjadi pada Minggu, 1 November 2020.

Liputan6.com, Jakarta - Kebun Binatang Surabaya (KBS) prediksi jumlah kunjungan wisatawan mencapai 10 ribu orang selama libur dan cuti bersama akhir Oktober 2020. Kebun Binatang Surabaya (KBS) pun menerapkan protokol kesehatan ketat.

Humas Kebun Binatang Surabaya Agus Supangkat menuturkan, puncak jumlah kunjungan wisatawan diprediksi terjadi pada Minggu, 1 November 2020.

Jumlah kunjungan wisatawan dalam dua hari sejak 28 Oktober 2020 tercatat 3.390 pengunjung. Rinciannya antara lain jumlah kunjungan wisatawan pada 28 Oktober 2020 sebanyak 686 orang dan 29 Oktober 2020 sebanyak 2.704 orang.

"Puncak prediksi (kunjungan-red) Minggu tanggal 1 November 2020. Selama lima hari target 10 ribu,” ujar Agus saat dihubungi Liputan6.com lewat pesan singkat, Jumat (30/10/2020).

Ia menuturkan, wisatawan sebagian besar masih dari Surabaya Raya yaitu Surabaya, Gresik dan Sidoarjo. Hal ini mengingat pandemi COVID-19 yang masih terjadi sehingga mendorong masyarakat untuk membatasi aktivitasnya.

Agus menambahkan, pihaknya menerapkan protokol kesehatan ketat sejak 27 Juli 2020. Bagi anak-anak di bawah usia 5 tahun, ibu hamil dan usia di atas 60 tahun belum diperbolehkan untuk berkunjung ke KBS.

"Bagi seseorang yang suhu badan di atas 37,5 derajat Celsius, kami siapkan ruang khusus untuk isolasi. Kalau suhu sudah normal bisa masuk,” ujar dia.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pengunjung Diimbau Patuhi Protokol Kesehatan

Selain itu, pihaknya juga mengimbau pengunjung untuk mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker dan hindari kerumunan.

Agus mengatakan, pihaknya menyediakan petunjuk karena satu arah KBS dalam menerapkan protokol kesehatan. Kemudian tempat cuci tangan dan pengumuman selama di KBS untuk mematuhi protokol kesehatan. ”Ada beberapa petugas untuk ingatkan pengunjung,” kata dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.