Sukses

Kisah Ibu dan Balitanya Sembuh dari COVID-19 Usai Dirawat di RS Darurat Surabaya

Keluarga kecil warga Kampung Jojoran Surabaya itu, bersama dua pasien sembuh lainnya, dilepas dengan suka cita, dengan tradisi Jawa "Tumpengan" setelah sembuh dari COVID-19.

Liputan6.com, Jakarta - Kini tersisa 66 pasien positif COVID-19 yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Lapangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan II) di Jalan Indrapura Surabaya, Jawa Timur.

Sebelumnya, seorang ibu dan bayinya tercatat menjadi pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh ke 3.003 di RS Darurat Surabaya.

"Saya 11 hari dirawat di sini. Alhamdulillah sekarang sudah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang," tutur Enggar Dwi, seperti dikutip dari Antara, ditulis Senin, (9/11/2020).

Ibu muda berusia 26 tahun itu dinyatakan positif terpapar COVID-19 bersama suaminya, Erlangga Raditya Eka Putra (26), serta putri semata wayangnya yang masih berusia 16 bulan.

Pasangan suami istri tersebut sehari-harinya bekerja sebagai petugas kesehatan di sebuah klinik kesehatan mata wilayah Kota Surabaya. 

Keluarga kecil warga Kampung Jojoran Surabaya itu, bersama dua pasien sembuh lainnya, dilepas dengan suka cita, dengan tradisi Jawa "Tumpengan", bersama para relawan COVID-19 dan petugas kesehatan Rumah Sakit Lapangan Kogabwilhan II pada Minggu, 8 November 2020.

"Sampai rumah nanti saya ingin makan mie goreng. Sebab selama masa isolasi di sini, makanannya sangat bergizi semua. Jadinya kangen makanan yang seperti mie goreng gitu," tutur dia.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kini Tersisa 66 Pasien di RS Darurat Surabaya

Dokter umum RS Darurat Surabaya Tanri Hadinata Wiranegara menuturkan, saat ini tersisa 66 pasien COVID-19 yang masih harus menjalani perawatan. Kebanyakan adalah pasien COVID-19 kategori sedang, serta sebagian tanpa gejala.

"Ini kabar bagus karena pasien yang masuk sudah mulai berkurang dan yang sedang menjalani perawatan di sini tinggal sedikit. Tapi kita tetap tidak boleh lengah.Protokol kesehatan pencegahan COVID-19, seperti mengenakan masker, jaga jarak aman dan rajin mencuci tangan harus tetap dijalankan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari di luar rumah," tuturnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.