Sukses

Ucapan Terima Kasih Warga untuk Tenaga Medis Saat Hari Pahlawan

Peringatan Hari Pahlawan pada 2020 berbeda dari tahun-tahun sebelumnya seiring pandemi COVID-19 yang terjadi.

Liputan6.com, Jakarta - Setiap 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan. Momen Hari Pahlawan untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berkorban untuk memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Dengan nilai-nilai kepahlawanan yang dimiliki para pahlawan diharapkan juga dapat mengingatkan masyarakat terutama dalam kehidupan berbangsa.

Jika dulu pahlawan mengangkat senjata untuk berjuang demi kemerdekaan, saat ini menjadi pahlawan juga dapat dilakukan mulai dari langkah kecil.

Apalagi peringatan Hari Pahlawan pada 2020 berbeda dari tahun-tahun sebelumnya seiring pandemi COVID-19 yang terjadi. Masyarakat pun dapat berperan menjadi pahlawan di tengah pandemi COVID-19 untuk membantu mencegah penyebaran COVID-19.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Jawa Timur, dr Makhyan Jibril menuturkan, pahlawan berjuang keras mempertahankan tanah air di Surabaya, Jawa Timur pada 75 tahun lalu. Hal itu harus sangat disyukuri karena berkat kerja keras para pahlawan itu Indonesia merdeka dan bebas dari penjajahan.

"Tapi kali ini tantangan jauh lebih berat. Musuh kita kali ini sangatlah berbeda, tidak tampak di mata tetapi telah merenggut ribuan nyawa warga Indonesia yakni pandemi COVID-19,” kata dia saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (10/11/2020).

Ia menuturkan, pandemi COVID-19 ini menunjukkan betapa belum siapnya semua ketika diterjang pandemi. “Untungnya kita masih punya perawat, dokter, petugas dan relawan medis yang mau berjuang untuk bekerja keras dan berjuang selamatkan bangsa dari pandemi COVID-19,” kata dia.

Dokter Jibril mengatakan, tenaga medis dengan penuh tanggung jawab, profesionalitas, dan jiwa kemanusiaan yang tinggi menjadi dasar untuk terus berjuang melawan pandemi.

“Tidak sedikit dari mereka yang rela mengorbankan waktu, keluarga, bekerja tidak kenal lelah dalam balutan alat pelindung diri (APD) selama berjam-jam, bahkan mengorbankan nyawanya. Merekalah sosok-sosok pahlawan di era pandemi COVID-19,” ujar dia.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Apresiasi Warga

Sejumlah ucapan, pesan semangat kepada tenaga medis mulai dari dokter, perawat, petugas lab, sopir ambulance, petugas di tempat pemakaman, dan lainnya dalam rangka peringatan Hari Pahlawan 2020. Berikut sejumlah apresiasi tersebut dari warga Surabaya, Jawa Timur:

1.Desainer Surabaya Diana M.Putri:

"Saya berterima kasih untuk tenaga medis yang menjadi pahlawan. Yang tanpa lelah bekerja keras saat pandemi. Mereka menempatkan hidup orang lain di atas dari pada hidupnya sendiri. Ini sebuah pengorbanan dan kebaikan di atas pekerjaan yang dilakukan. Ini suatu bentuk kepedulian yang saya kagumi, hormati dan hargai,” kata dia.

2. Siswa SMPN 41 Surabaya Tristan Kesyandria Ali Pasha (14):

"Untuk tenaga medis pahlawan kesehatan terima kasih untuk berjuang tanpa pamrih terutama di tengah pandemi ini dengan panasnya baju hazmat, petugas medis berjuang sekaligus untuk menolong orang yang terdampak COVID-19 tanpa pamrih dan iklas untuk menolong pasien dan tetap harus memperhatikan keselamatan dirinya, keluarga dan pasien," ujar Tristan.

Tristan menuturkan, dirinya pernah merasakan baju hazmat itu dan hanya memakai beberapa menit saja. Hal ini lantaran panas saat memakai baju hazmat itu. “Saya tidak kuat karena sumuk. Tenaga medis berjuang menolong pasien berjam-jam dengan menggunakan baju hazmat karena mereka harus memperhatikan keselamatan diri dan keluarganya,” kata dia.

3.Siswa SMPN 61 Surabaya Estetia Mustika Shani (13):

"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada tenaga medis untuk para dokter, perawat dan tenaga medis lainnya yang sekarang berjuang tangani COVID-19 sebagai garda terdepan. Tetap semangat melayani pasien, tetap jaga kesehatan, dan stay safe. Kami semua bangga atas darma bhaktimu yang tulus diberikan untuk masyarakat Indonesia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.