Sukses

Kota Madiun Bakal Punya Jalur Sepeda Sepanjang 15 Km Akhir 2020

Guna mendukung potensi ekonomi dan wisata Kota Madiun, nantinya setiap titik peristirahatan per 5 kilometer akan dibangun spot swafoto.

Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Madiun Maidi memastikan jalur sepeda wisata sepanjang 15 kilometer yang saat ini sedang dibangun akan selesai pada akhir tahun 2020, sehingga dapat digunakan masyarakat yang ingin menikmati sensasi bersepeda plus berwisata di Kota Madiun, Jawa Timur.

Maidi mengatakan saat ini pembangunan rute jalur sepeda wisata 15 kilometer tersebut sudah mencapai 80 persen.

Pihaknya menyatakan masih ada sejumlah hal yang belum rampung dikerjakan. Seperti penyediaan tempat kuliner, lapak UMKM, serta pemasangan rambu-rambu.

"Yang mau mencoba sebenarnya sudah banyak. Makanya, ini kita cek dulu kekurangannya apa lalu kita sempurnakan semuanya. Akhir tahun ini jalur sepeda wisata rute sedang 15 kilometer selesai dibangun. Bahkan, nanti tanggal 27 November akan dicoba oleh Bu Wali Kota Probolinggo dan kawan-kawan," ujar Wali Kota Maidi dalam kegiatan Forum Kehumasan dan Jumpa Pers dengan tema "Gowes bersama rute jalur sepeda wisata 15 kilometer di Madiun, Jumat, 13 November 2020.

Guna mendukung potensi ekonomi dan wisata Kota Madiun, nantinya setiap titik peristirahatan per 5 kilometer akan dibangun spot swafoto. Titik-titik tersebut akan dibangun tempat berhenti bertematik yang menjadi ciri khas Kota Madiun, dilansir dari Antara.

Jalur sepeda wisata rute sedang 15 kilometer yang dirintis pemkot tersebut tersebar di 22 ruas jalan dengan empat lokasi "check point". Yakni Pahlawan Street Center (PSC), Taman Lalu Lintas Bantaran, Tugu Pendekar Jalan Diponegoro (Proliman), dan Bumi Perkemahan Ngrowo Bening.

Adapun rute 15 kilometer tersebut mengambil titik start dari Pahlawan Street Center (PSC) menuju Jalan Cokroaminoto-Jalan Musi-Jalan H Agus Salim. Kemudian Jalan Kolonel Marhadi-Taman Lalu Lintas Bantaran-Ahmad Yani- Jalan Pahlawan. Selanjutnya Jalan Kartini-Diponegoro-Rimba Dharma-Jalan Setiyaki.

Dilanjutkan ke Jalan Parikesit-Sumbo-GOR Wilis-Mastrip-Jalan Mobilisasi Pelajar. Lalu Lapangan Gulun-PDAM Ngrowo-Abdul Rahman Saleh-Mastrip-Panglima Sudirman-dr Soetomo-Kompol Soenaryo dan finish di Pahlawan Street Center Kota Madiun.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Promosikan Wisata Kota

Maidi menjelaskan pembagunan jalur sepeda wisata tersebut bermula untuk merespons tingginya animo masyarakat bersepeda di masa pandemi COVID-19.

Dalam rangka menangkap peluang tersebut, Wali Kota Maidi menyiapkan jalur sepeda wisata dengan total panjang mencapai 50 kilometer. Jalur itu nantinya terbagi dalam rute jalur 10 kilometer (pendek), 15 kilometer (menegah), dan 25 kilometer (panjang).

Jalur sepeda wisata tersebut juga digunakan sebagai upaya mempromosikan lokasi-lokasi yang menjadi andalan di Kota Madiun, seperti Pahlawan Street Center dan Taman Sumber Wangi.

Nantinya, rute sepeda wisata sengaja dilewatkan di kampung tangguh yang ada di setiap kelurahan. Sehingga, selain untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Madiun, jalur sepeda juga diharapkan mampu mendongkrak perekonomian masyarakat.

 

3 dari 3 halaman

Tahun Depan 25 Kilometer

Sama seperti jalur sepeda 15 kilometer, Pemkot Madiun juga mulai menyiapkan sarana prasarana di jalur sepeda wisata 25 kilometer. Progresnya baru mencapai 50 persen, terutama untuk kesiapan kelurahan membangun lapak UMKM.

"Setelah tahun ini selesai untuk jalur 15 kilometer, selanjutya akan dikebut rute panjang 25 kilometer pada tahun depan," kata dia.

Sementara, kegiatan Gowes bersama rute jalur sepeda wisata 15 kilometer diikuti oleh Wali Kota Madiun bersama ibu, Wakil Wali Kota Madiun dan Sekda Kota Madiun bersama pasangan, kepala OPD, dan para insan pers mitra Pemkot Madiun.

Kegiatan gowes bersama tersebut juga dalam rangka mendukung peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) tahun 2020.

"Sehat itu mahal harganya. Karena kalau sudah terlanjur sakit dan sakitnya itu parah, butuh banyak biaya untuk sembuh. Maka, di peringatan HKN ini saya mengimbau masyarakat untuk senantiasa menjaga kesehatan dan disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah COVID-19," kata Maidi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.