Sukses

Meneguk Manisnya Untung Es Permen Karet yang Viral di Surabaya

Es Permen Karet yang dijual Pak Yit bersama keluarga besar ini, semula berlokasi di Ampel Kembang Surabaya, Jawa Timur.

Liputan6.com, Jakarta - Di tengah cuaca panas, meneguk minuman dingin dan segar jadi pilihan. Di Surabaya, Jawa Timur sedang viral  minuman dingin yang memikat mata untuk mencicipi, yaitu es permen karet.

Es permen karet bukanlah permen karet beku, tetapi sebuah minuman berwarna merah muda yang rasa dan aromanya seperti permen karet.

Es Permen Karet yang dijual Pak Yit bersama keluarga besar ini, semula berlokasi di Ampel Kembang. Lantaran ada masalah ia memutuskan untuk putus kongsi.

Saat ini lokasinya baru, ada di Jalan Sidodadi Baru, Nomor 50A, Surabaya, Jawa Timur. Tepatnya bernama Warung Ampel Kembang Pak Yit/Pak Achmad. Warung ini buka mulai dari jam 15.30 WIB-10.00 WIB.

"Lokasinya baru, awalnya di Jalan Ampel lalu saya pindah. Jadi yang asli di Sidodadi Baru, dan tidak buka cabang.” kata Pak Yit ketika dihubungi Liputan6.com, ditulis Minggu, (15/11/2020).

Rasa minumannya yang terkenal enak, banyak pembeli yang rela antre demi bisa merasakan minuman yang sedang viral di Surabaya ini. Bahkan, warung Pak Yit yang buka dari sore langsung ramai diserbu para pembeli. Bahkan ada yang sudah datang sebelum warung buka.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Awal Usaha

Pada awalnya, es permen karet adalah menu warung kopi buatan dari pakde dan bapaknya Pak Yit yang hanya dijual ketika bulan puasa. Ia mengungkapkan dulu ketika bulan puasa hanya dapat menjual dua termos saja, dan bahkan ketika dijual pada hari-hari biasa tidak laku. 

"Asal mulanya warung kopi biasa, dulu pakde jualan sama bapak. Pas puasa, dulu laku dua termos. Terus dicoba jualan pas hari biasa, tidak laku. Apalagi pas hujan, tambah tidak laku lagi," ujar dia.

Ia juga menceritakan es permen karet baru dikelola olehnya sejak 13 tahun lalu. Bahkan, selama ia kelola hasilnya tetap sama, hanya laku saat bulan puasa saja. Dia menuturkan, faktor yang membuat esnya tidak laku karena rasanya yang standar. Kemudian, dilakukan pengembangan menu hingga rasanya enak.

Baru lima tahun lalu, ketika bulan puasa es permen karet mulai ramai pembeli. Tepat pada tahun ketiga es permen karet dikelolanya meledak.

“Tapi yang mulai ramai puasa itu sekitar lima tahun yang lalu. Tahun lagi kedua, mulai ada peningkatan. Tahun ketiga langsung meledak, itu mulai ramai," ujar dia.

Ia menceritakan awal mula dinamakan es permen karet karena peminat dulu anak kecil. Lama-kelamaan karena rasanya yang enak dan membuat ketagihan, pelanggan mulai dari berbagai kalangan.

3 dari 4 halaman

Omzet Capai Puluhan Juta

Pak Yit menceritakan dulu ketika warung masih dikelola oleh sang bapak, omset sehari hanya sekitar Rp 200.000 saja. Saat ini omzet per hari bisa mencapai Rp 20 juta.

"Dulu pas yang jualan bapak, sehari dapat dua ratus ribu. Bapak sudah bersyukur dapat segitu. Sekarang, alhamdulillah bisa jutaan per harinya.” ungkapnya.

Ia juga mengungkapkan omzet yang disebutkan setiap hari bisa Rp 40 juta tidak tepat. Omzet dapat capai Rp 40 juta ketika momen puasa.

"Omzet sehari-hari yang dibilang sampai berapa-berapa sama karyawan itu ngawur. 45 Juta itu kalau puasa, kalau hari biasa omzet saya sekitar 27 juta. Kalau puasa saya omzetnya bisa sampai 55 juta.” imbuhnya. 

Per hari, saat ini dapat menjual 25 hingga 24 galon Es Permen Karet. Ia juga menjelaskan satu galon bisa dibuat sebanyak tiga termos.

"Sehari bisa jual 15 galon, kalau hujan ya sembilan galon masih laku. Kalau tidak hujan bisa 24 galon," terangnya.

Tak hanya rasanya yang nikmat dan segar, Es Permen Karet juga dibanderol dengan harga sangat murah, yaitu Rp 4.000 per gelasnya. Selain Es Permen Karet, Warung Ampel Kembang juga menjual es teh tarik, kopi spesial, kopi mesir dan masih banyak lagi. 

Bahkan, dijual pula berbagai macam makanan mulai dari kue lumpur, pukis, sambosa hingga nasi dengan berbagai macam lauk seperti ayam, bebek, tongkol dan lainnya. Harga makanannya pun sangat terjangkau dari seribuan hingga lima belas ribuan.

Ia juga menjamin seluruh menu minuman dan makanan yang ada di Warung Kembang Ampel pasti enak. Karena sudah diseleksi langsung olehnya. 

“Semua nasi sama kue itu diseleksi semua. Enggak boleh barang enggak enak. Minimal Standar yang dimakan itu enak. Jadi orang itu kembali. Sekali makan dan minum disini pasti kembali lagi, karena enak dan ketagihan.” ungkapnya.

4 dari 4 halaman

Tidak Buka Cabang

Pak Yit juga mengatakan tidak ada rencana buka cabang. Bahkan banyak yang menawari untuk kerja sama. 

"Banyak yang menawari kerja sama, saya tolak semua. Memang enggak punya rencana seperti itu.” ungkapnya.

Alasannya karena sudah capek dan takut tidak sanggup. Ia pun mempersilahkan bagi yang ingin menitipkan jajanan dan bahkan pihak warung tidak mengambil untung.

Pak Yit saat ini juga memberikan es permen karet secara gratis pada malam minggu mulai dari jam 23.30 hingga 03.00 pagi. Syaratnya tidak boleh dibungkus atau bawa pulang dan hanya boleh diminum di tempat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.