Sukses

Tali Pengait Masker Jadi Penyambung Hidup Perempuan Sidoarjo Ini Usai Kena PHK

Seorang ibu rumah tangga, Irma Wahyu Suryaningsih di Sidoarjo, Jawa Timur membuat tali pengait masker khusus hijab yang diminati pelanggan/

Liputan6.com, Jakarta - Seorang ibu rumah tangga, Irma Wahyu Suryaningsih di Sidoarjo, Jawa Timur menjadi perajin tali pengait masker khusus hijab untuk membantu ekonomi keluarga setelah terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

Mantan karyawan ekspedisi ini tak menyerah dan bangkit untuk memenuhi kehidupan keluarganya. Ia mengerjakan tali pengakit masker khusus hijab di rumahnya yang berada di Perumahan Taman Candiloka, Sidoarjo, Jawa Timur sekitar tiga bulan terakhir.

Awan memulai usaha, Irma hanya mampu memproduksi pengait masker 35 buah per minggu. Kini meningkat hingga ratusan buah setelah mendapatkan bantuan pelaku usaha mikro (BPUM) pada Oktober 2020.

"Kalau untuk buatnya ini sudah hampir 2 bulan, cuma pertama hanya sedikit terus karena kemarin saya dapat bantuan dari Banpres BPUM, akhirnya saya nambah beli kain lebih banyak, kalau pemasaran antar teman” ujar Irma, seperti dikutip dari Liputan6, ditulis Selasa, (17/11/2020).

Pengait masker karya ibu tiga anak ini banyak diminati meski dibuat manual.

Pelanggannya mengaku, menggunakan masker jadi lebih nyaman dengan pengait, meski mengenakan hijab. Sebelumnya, jika menggunakan masker saat berhijab, harus dilepas dulu hijabnya. Selain itu, harga tali tersebut juga cukup ekonomis, antara Rp 5.000-Rp 6.000 per buah.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dijual Online

Irma menjual tali pengait masker tersebut berbagai saluran mulai dari online, antarteman, dan lingkungan sekitar tempat tinggal.

Ia berharap, usaha rumahan yang baru dirintisnya dapat berkembang. Dengan demikian dapat membantu ekonomi keluarga di tengah pandemi COVID-19.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.