Basarnas Temukan Korban Tewas Tersambar Petir di Sungai Cengkrong Trenggalek

Ilustrasi jenazah (capitalismisfreedom.com)

Liputan6.com, Surabaya - Kepala Seksi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Surabaya I Wayan Suyatna membenarkan, pihaknya telah menemukan korban tewas tersambar petir dan hanyut di Sungai Cengkrong Trenggalek.

"Nggih benar. Kemarin malam telah diberangkatkan tim Pos SAR Trenggalek untuk operasi SAR ke sungai Cengkrong. Alhamdulilah korban telah ditemukan pagi hari ini," ujarnya, Senin (16/11/2020).

Dia menuturkan, petugas siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Surabaya mendapatkan informasi ada orang yang hanyut di muara Sungai Cengkrong Trenggalek, sekitar 22.00 WIB, pada Minggu 15 November 2020.

"Menindaklanjuti informasi tersebut, satu tim rescue Pos SAR Trenggalek diturunkan untuk melakukan pencarian," ujar dia.

Dia mengatakan, menurut saksi di lokasi kejadian, korban bernama Lutfi Oktaviantoro (42) sedang mencuci perahu di muara sungai Cengkrong saat hujan disertai petir.

"Korban kemudian tersambar petir kemudian hanyut terbawa arus sungai ke arah perairan pantai Prigi," ucapnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Musim penghujan masih melanda di Indonesia. Hujan yang datang akan disertai dengan kilat dan petir. Ini dia tips menghindari petir saat hujan menurut BMKG.

2 dari 2 halaman

Korban Ditemukan Senin Dini Hari

Dia mengungkapkan, sekitar pukul 04.00 WIB, dini hari tadi, korban ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia (MD) sekitar 40 meter dari lokasi awal terjadinya musibah kecelakaan.

"Jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak berwajib untuk dilakukan visum. Cuaca di lokasi saat pencarian dan evakuasi hujan deras. Syukurlah korban cepat ditemukan karena cuaca tidak mendukung," kata dia.